LIPUTAN KHUSUS

Dana Besar untuk Menyampah

Liputan Khusus | Minggu, 06 Maret 2016 - 12:35 WIB

Dana Besar untuk Menyampah
Camat Bukit Raya Kota Pekanbaru Maskur Tarmizi (menunjuk) sedang membahas persoalan sampah yang berserakan bersama masyarakat di Jalan Imam Munandar, baru-baru ini.

Prediksi Serapan 50 persen

Jika melihat situasi tersebut, dari total Rp51 miliar yang dianggarkan dengan kondisi yang tetap sama, kurang dari 50 persen sampah yang terserap. Jika diasumsikan, dengan rata-rata saat ini per tonase yang masuk dihargai Rp185 ribu, dengan sampah 330 ton perhari, PT MIG akan menerima Rp61,05 juta perhari. Berdasarkan perhitungan dalam sebulan aktivitas, PT MIG hanya menerima Rp1,83 miliar atau Rp5,494 miliar. Jika kondisi tersebut masih tetap sama, per 14 bulan kontrak, PT MIG hanya berhak mendapatkan Rp25,62 miliar dengan asumsi per hari 330 ton yang bisa diantar ke TPA. Dengan begitu, anggaran sisa Rp2,538 milar.

Baca Juga :Siapkan Formula Kota Bebas Sampah

‘’Memang jika melihat anggaran yang besar itu luar biasa. Tapi melihat performa PT MIG saat ini jika tak mampu meningkatkan jumlah tonase, hanya 50 persen yang terserap dari anggaran tersebut. Tapi tidak perlu kawatir, anggaran tersebut tetap aman di kas daerah dan bisa dimanfaatkan dengan kegiatan lainnya. Yang jelas, jika di bawah 50 persen masih memenuhi tuntutan kita dimana harus tidak kurang dari 50 persen,’’ terang Edwin.

Hal serupa juga diakui oleh Senior Advisor PT MIS yang merupakan induk dari PT MIG, Syamsul Bahri SH. Didampingi Asisten Manager PT MIG, Wawan, dijelaskan, memang sesuai lelang mereka akan dibayarp er tonase yang masuk. Untuk mendukung aktifitas mereka, saat ini mereka memiliki 71 unit armada dengan 408 orang dab 365 orang dari merupakan petugas kebersihan yang ada di DKP yang dilimpahkan ke PT MIG untuk mempekerjakan mereka. Mereka mengaku, tetap akan berupaya memenuhi klasual kontrak yang ada.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook