Tumpukan Sampah Bertambah

Pekanbaru | Kamis, 28 Desember 2023 - 09:57 WIB

Tumpukan Sampah Bertambah
Tumpukan sampah di Jalan Kaharuddin Nasution, akhir pekan lalu. (HENDRAWAN KARIMAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bukannya berkurang, tumpukan sampah di Jalan Kaharuddin Nasution justru bertambah. Sebelumnya tumpukan sampah terlihat di dekat halte bus TMP seberang SMK Pertanian Terpadu Riau, tumpukan sampah baru malah muncul di depan sekolah tersebut. Lokasinya berdekatan. Di mana kini tidak hanya ada sampah kulit buah, melainkan juga dipenuhi sampah rumah tangga.

Pantauan Riau Pos, bertambahnya gundukan sampah di wilayah Kecamatan Marpoyan itu sudah terlihat sejak dua pekan terakhir. Setiap pagi, sampah yang terlihat baru dibuang di dua lokasi itu, terlihat baru.


Salah seorang warga, Fitrya Farida (19), warga yang tinggal di perbatasan mengaku tidak heran dengan kondisi tersebut. Karena memang tidak terlihat ada upaya pencegahan dari pihak berwenang.

”Itu (titik tumpukan sampah, red) kalau nggak salah saya baru, pas musim durian November kemarin baru muncul, harusnya bisa dicegah. Kan sebelumnya tidak ada. Malu aja ya, karena tumpukannya tidak jauh dari halte,” ungkapnya, Rabu (27/12).

Sementara itu seorang warga Kampar yang bekerja di tengah Kota Pekanbaru, Ramaini (35) menyebutkan, tumpukan sampah itu fenomena akhir tahun. Dirinya yang mengaku saban hari melintas di Jalan Gading Marpoyan dan Kaharuddin Nasution saat berangkat bekerja sudah melihat fenomena itu beberapa tahun terakhir.

”Cuma ini sekarang, ada tumpukan sampah muncul di pangkal Jalan Gading Marpoyan sebelum masuk Jalan Kaharuddin. Kalau ini baru, karena sudah lama sekali tidak ada tumpukan sampah di sana,” ungkap karyawan swasta yang akrab disapa Aini ini.

Sebagai warga Kampar, terutama tinggal masih di kawasan Pandau, Aini menolak ketika disebutkan tumpukan sampah di Jalan Gading Marpoyan maupun Jalan Kaharuddin Nasution itu merupakan sampah warga Kampar yang dibuang di wilayah Kota Pekanbaru.

”Tidak, kalau dari Pandau saya yakin tidak. Bisa lihat sendiri, terutama di sekitar rumah saya. Sampah kami kalau tidak dijemput (petugas) akan tergantung di pagar. Ini karena libur sudah banyak itu di pagar. Terutama warga (Perumahan) Pandau Permai ya, karena sudah ada yang jemput,” Aini menolak tudingan itu.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook