PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - ADA-ADA saja modus yang dilakukan pelaku kejahatan untuk menjerat korbannya. Seperti yang dilakukan pria berinisial RAS yang akhirnya harus mendekam di dalam sel penjara.RAS ditahan karena disangkakan menjadi pelaku jambret. Kejadiannya Senin (20/11) sore.
Awalnya, sebelum menjambret, pria berusia 28 tahun itu menggunakan sepeda motor seorang pelajar SMP. Bahkan RAS turut membawa pelajar itu saat beraksi.
Di Jalan Terubuk ujung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, RAS menemukan korban. Korbannya bernama Rosmanidar (51). Lalu RAS pun melakukan modus jambretnya.
RAS menghentikan laju kendaraan Ros. Ros yang melihat RAS bersama seorang berseragam pelajar tanpa curiga pun berhenti. Ternyata RAS menanyakan alamat ke Ros.
”Korban mengatakan tidak tahu. Lalu korban kembali mengendarai sepeda motornya. Namun pelaku mengikuti korban dari belakang. Selanjutnya tidak lama kemudian pelaku mendekati korban dan langsung mengambil tas korban yang digantung di sepeda motor,” ujar Kapolsek Payung Sekaki Iptu Rejoice Benedicto Manalu, Selasa (21/11).
Korban pun kehilangan satu unit handphone dan sejumlah uang. Total kerugian mencapai Rp2,8 juta.
Nah, kembali ke pelajar yang dibawa RAS tadi, ternyata orang tuanya mencari-cari anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah. Mereka merasa kehilangan. ”Jadi anak ini dibawa pelaku bersama motornya. Hingga orang tua anak ini mencari dan menemukan mereka di sebuah warnet di Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki,” sebut Kapolsek.
Orang tua pelajar pun melapor ke Polsek Payung Sekaki. Usai mendapat laporan itu, Kapolsek Payung Sekaki langsung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Asbi Abdul Sani bersama tim opsnal untuk mengamankan pelaku.
Di saat diinterogasi inilah RAS mengaku telah melakukan jambret di Jalan Terubuk Ujung tersebut.
”Saat ini pelaku dan barang bukti kita amankan di Mapolsek Payung Sekaki untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Kapolsek.(end)
