PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah lama menganggur, akhirnya Tomo resmi bekerja di sebuah mal. Di sana, ia dipercaya untuk menjaga portal pintu keluar sepeda motor.
Sehari-hari ia dihadapi dengan pengguna sepeda motor dengan tingkah yang unik-unik. Ada yang kehilangan kunci, kunci sepeda motornya dibawa teman, tiketnya terbang, hingga suatu hari ada pengendara motor yang menipunya mentah-mentah.
Kejadiannya saat sepeda motor itu hendak keluar. Setelah tiketnya di-scan oleh Tomo, lalu Tomo pun meminta uang parkir kepada pria berjaket tersebut.
”Rp4 ribu, Bang,” ujar Tomo ke pengendara.
”Dibayar sama yang di belakang ya, Bang,” jawab pria misterius itu.
Tomo pun percaya-percaya saja dan membiarkan pria itu pergi dengan membukakan portal.
Saat giliran sepeda motor di belakang maju, Tomo pun langsung menyampaikan total biaya parkir yang harus ia bayar, termasuk motor yang sebelumnya.
”Rp2 ribu, tambah motor depan tadi Rp4 ribu. Jadi Rp6 ribu, Bang,” ujar Tomo.
Pengendara motor itu pun tak terima.
”Kok jadi Rp6 ribu? Motor depan mana? Aku nggak kenal lho sama dia?” ujar pria itu emosi.
”Tapi katanya Abang yang bayarin tadi,” jawab Tomo membela diri.
”Apa kau bilang?” tantang si pengendara sambil menarik kerah baju Tomo dari luar.
Sontak hal tersebut pun memicu keramaian. Keduanya sampai dilerai oleh orang di sekitar. Keduanya pun saling meminta maaf atas kesalahpahaman itu.
”Alamak....!!!! Sudah ditipu, kenak hajar pula,” ujar Tomo menghela napas.(azr)
