RIAUPOS.CO - Handri dan Amin merupakan dua sahabat yang setiap akhir pekan bertemu. Ada dua warung kopi tempat biasa keduanya nongkrong. Akhir pekan lalu, Handri menghubungi Amin, menanyakan posisinya. Amin masih ada pekerjaan, sehingga Handri mengatakan ngopi duluan di tempat biasa.
Hampir 3 jam duduk di warung kopi, akhirnya Handri menghubungi Amin, sudah di mana posisinya.
“Aku sudah di tempat biasa,” jawab Amin kepada Handri.
“Aku juga sudah di tempat biasa, bahkan sudah hampir 3 jam,” jawab Handri.
Mendengar jawaban Amin itu, Handri menjadi curiga, sebab dia tak melihat Amin di tempatnya duduk.
“Aku duduk di warung kopi Jalan Paus,” terang Handri kepada Amin.
Mendengar jawaban Handri, Amin langsung terkekeh. Amin tertawa lepas, sampai-sampai Handri yang mendengar tawa Amin, semakin curiga.
“Aku duduk warung kopi di Jalan Arifin Achmad,” jawab Amin, masih dalam tawa.
Handri yang sudah hampir 3 jam menunggu, bukan main kesalnya.
“Jadi cemana ini? Aku ke sana atau cemana,” tanya Handri kesal.
“Biar aku saja yang ke sana,” jawab Amin mengalah.
“Inilah jadinya kalau tidak koordinasi, habis waktu hanya untuk menunggu,” gumam Handri.(mng)