MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) - Tumpukan sampah baru muncul di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan sejak sepekan terakhir. Hingga Senin (4/12) sampah yang dominan merupakan kulit buah itu masih belum diangkut.

Pantauan Riau Pos pagi kemarin, berbagai kulit buah mulai dari durian hingga sampah sisa tebu berserakan. Bahkan kulit buah durian yang berbau menyengat beberapa sudah menghitam. Tumpukan ini berada tidak jauh dari halte bus di seberang SMK Pertanian Terpadu Provinsi Riau.

Menurut salah seorang warga, Abdul Hakim (44), tumpukan itu dilihatnya sejak sepekan terakhir. Dirinya yakin, itu bukan sampah dari warga sekitar. Bahkan bukan dari warga Kampar yang datang dari perbatasan.

”Saya baru lihat (sampah, red) itu sejak banyak mobil-mobil (jualan) durian parkir di sana. Sebelumnya tidak ada,” sebut pria akrab disapa Hakim ini.

Hakim merasa heran, mengapa sampah itu tidak diangkut juga ketika sudah menumpuk berhari-hari. Seharusnya, kata dia, pihak berwenang terkait memperingatkan para penjual buah.

”Iya iyalah penjual buah itu. Siapa lagi yang buang kulit durian sampai sebanyak itu di sana,” ungkapnya yakin.

Warga Marpoyan lainnya, Rima (32) yang ditemui di SPBU juga menyebutkan hal serupa. Menurutnya, sampah itu sebagian besar dari para pedagang durian.

”Kalaupun ada warga, itu saya rasa karena meluhat ada tumpukan kulit durian disana. Karena selama ini tidak ada, apalagi itu dekat dengan halte,” kata Rima.

Baik Hakim maupun Rima sama-sama berharap sampah itu cepat diangkut. Mereka juga minta pemko menertibkan pedagang buah di sepanjang Jalan Kaharuddin Nasution agar tidak buang sampah di pinggir jalan.(end)