Terbawa Air, Sampah Berserakan di Jalan

Pekanbaru | Rabu, 29 November 2023 - 09:53 WIB

Terbawa Air, Sampah Berserakan di Jalan
Pejalan kaki dan pengendara motor melintasi genangan air kotor serta sampah yang berserakan di badan Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Selasa (28/11/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascahujan yang menguyur Kota Pekanbaru pada Selasa (28/11) sore, tak hanya menyisakan genangan air di sejumlah badan jalan namun juga membuat tumpukan sampah berserakan di seluruh badan jalan.

Pantauan Riau Pos, di Jalan Cempaka simpang Jalan Teratai Kecamatan Sukajadi terlihat tumpukan sampah yang tadinya ada di dalam bak penampungan sementara di samping Kantor Lurah Pulau Karam berserakan hingga menyulitkan pengendara motor melintas.


Bahkan tumpukan sampah yang tadinya ada di tempat penampungan sementara kini malah bertumpuk di dalam drainase yang ada sehingga membuat genangan air tidak bisa masuk ke dalam saluran air yang ada.

Terlihat sampah plastik berserakan di atas trotoar dan amperan toko pedagang yang ada dijalan alternatif tersebut.Sampah yang berserakan didominasi sampah plastik rumah tangga dan adapula sampah basah.

Di sisi jalan tersebut tampak juga sampah yang terdiri dari plastik minuman, popok bayi, karung bekas, makanan ringan hingga kain bekas yang menimbulkan aroma tidak sedap di lokasi.

Bahkan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru yang berada disampingnya juga ikut dikotori dengan tumpukan sampah plastik dan bekas popok bayi.

Salah seorang pedagang kaki lima Heri mengaku sudah sering melihat kondisi sampah yang membuat lingkungan di Jalan Cempaka tersebut menjadi kotor dan jorok pasca hujan deras yang menyebabkan genangan air terjadi di jalan alternatif tersebut.

Tak jarang ia harus berusaha mengumpulkan satu persatu sampah yang berserakan dibadan jalan tersebut ke tempat pembuangan sementara agar tidak menganggu tempat jualannya sehingga para pembeli merasa lebih nyaman.

”Kalau tidak dikumpulkan mana ada orang yang mau beli dagangan kami. Ini bukan sampah plastik saja tapi juga sampah sisa makanan yang mengeluarkan aroma tidak sedap juga berserakan diseluruh jalan ini,” katanya.

Saat ditanyakan terkait proses pembersihan tumpukan sampah yang berserak itu, ia mengaku petugas penyapu jalan dan pasukan kuning kerap datang ke lokasi untuk melakukan proses pengangkutan sampah baik dalam saluran air maupun dibadan jalan agar saat aktifitas pedagang dan masyarakat disekitar lokasi tidak terganggu.

”Biasanya ada penyapu jalan yang bersihkan. Kalau tidak malam ya besok pagi. Karena yang jelas besok pagi itu jalanan sudah bersih,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pejalan kaki Rizki yang harus berusaha melintasi trotoar yang dipenuhi dengan tepukan sampah plastik dan juga popok bayi tersebut.

Apalagi tak semua lantai di trotoar itu dilakukan penutupan seluruh, sehingga banyak lubang yang menganga di atas trotoar yang kini malah tertutup oleh sampah. Ia berharap sampah tersebut segera dibersihkan agar tidak mengganggu warga saat melewati akses jalan umum itu.

”Kalau dibiarkan itu justru sampah menumpuk dan malah menganggu kenyamanan dan aktifitas masyarakat setempat. Belum lagi genangan air kotor yang mengotori jalan juga berbahaya bagi kesehatan,” katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook