SATU BERDALIH USIR MONYET

Bakar Lahan, Lima Pelaku Diamankan

Riau | Minggu, 19 Januari 2020 - 10:27 WIB

Bakar Lahan, Lima Pelaku Diamankan
AMANKAN: Kiri ke kanan, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam (baju biru), Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya dan Kapolsek Payung Sekaki Iptu Akhmad Rivandy saat mengamankan dua orang diduga pelaku karhutla IST dan SS, Sabtu (18/1/2020). Polresta Pekanbaru for Riau Pos

Kebakaran terjadi di lahan gambut itu sudah berlangsung sejak Rabu (15/1) lalu. Hingga hari keempat kemarin luas lahan terbakar mencapai 10 hektare. “Lahan terbakar mencapai lebih kurang 10 hektare. Sampai saat ini kami masih melakukan pemadaman serta pendinginan,” kata Kapolsek Pinggir, Kompol Firman VWA Sianipar SH MH.

Selain personel kepolisian, Kompol Firman Sianipar menambahkan, emadaman serta pendinginan juga dilakukan bersama Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis. “Jumlah personel sebanyak 10 personel Polsek Pinggir dan Sat Sabara Polres Bengkalis bergabung dengan TNI, PT Arara Abadi, MPB Desa Tasik Serai Barat, MPB Desa Bukit Kerikil serta perangkat dari Kecamatan Bandar Laksamana,” jelas Kapolsek Pinggir.


Disamping itu, tambah Kapolsek Pinggir, upaya pemadaman yang terus dilakukan airnya bersumber ari embung yang dibuat menggunakan alat berat di lokasi tersebut. “Untuk air tidak ada kendala karena kami telah membuat embung dan parit kanal yang dijadikan sumber air untuk dilakukan pemadamam tersebut,” ujarnya.

4 Ha di Siak Terbakar

Di Siak juga terjadi kebakaran lahan dan hutan. Sabtu (18/1), tercatat karhulta terjadi di dua lokasi lebih kurang 4 hektare. Kebakaran lahan terdapat di Kampung Teluk Masjid seluas 2 hektare dan di Kampung Tumang Kecamatan Siak seluas 2 hektare.

Saat ini tim gabungan karlahut terdiri Daops Siak, TNI, Polri, Damkar siak,MPA Desa Tumang dan masyarakat  melakukan pemadaman dan penyekatan untuk menghambat menjalarnya kebakaran.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Siak Ihsan Abdillah menyampaikan menjelaskan untuk di Tumang lahan terbakar diperkirakan 2 hektare dan berhasil dipadamkan seluas 0.5 hektare . ‘’Tim melakukan pemadaman dan penyekatan antara lahan yang sudah terbakar dan belum terbakar. Kami akan melanjuti lagi pemadaman lahan,” jelasnya.


Lahan Gambut Terbakar di Inhu

Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (18/1) juga kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan. Hanya saja, saat ini tinggal pendinginan karena di areal yang terbakar masih mengeluarkan asap. Kebakaran terjadi di Desa Sekip Hilir Kecamatan Rengat dan Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu.

Karhutla yang terjadi di Desa Sekip Hilir berbatasan dengan Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat. Di mana pada lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dan saat ini api membakar di bagian dalam gambut.

Makanya upaya yang dilakukan dengan cara pendinginan. “Kalau dilihat dari atas seakan tidak ada api. Tapi kalau ditinggal pada malam, paginya kembali muncul asap,” ungkap  Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK, Sabtu (18/1).

Sedangkan, upaya pengamanan yang terjadi di Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu dipimpin Kapolsek Pasir Penyu Kompol Edi Yasman dilakukan dengan cara pendinginan. Di mana luas lahan yang terbakar mencapai 3,5 hektare.

Lahan yang terbakar juga lahan gambut yakni milik  Damanhuri dan lahan milik Rohiman serta lahan milik A.Sihombing. “Jalan menuju lokasi juga cukup jauh dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua,” terang

Lahan yang terbakar merupakan milik Jonson Perangin-Angin dan milik almarhum Butar-Butar. Pada lahan tersebut sudah terbakar seluas lima hektar. “Belum diketahui secara pasti penyebab Karhutla tersebut. Karena pada lahan tersebut dengan kondisi semak belukar dan masih dalam tahap lidik,” tambahnya.

Total 80 Ha Lahan Terbakar

Di tempat terpisah, Kepala BPBD Riau, Edward Sanger mengatakan sejak awal tahun hingga saat ini, total luas lahan yang terbakar sudah mencapai 80 hektare (ha) lebih. Beberapa daerah yang sudah terjadi karhutla di antaranya yakni Kota Dumai seluas 13.5 hektare, Bengkalis 15.4 hektare, Kepulauan Meranti 4 hektare, Siak 30.13 hektare, Pekanbaru  2 hektare, Kampar 1 hektare, Pelalawan 1 hektare dan Indragiri Hulu 13.5 hektare.

“Luas lahan akibat karhutla bertambah akibat kebakaran terjadi di antaranya di Kecamatan Koto Gasib, Siak seluas 1 hektare, Desa Rimbo Panjang Kampar seluas 1 hektare, Kecamatan Kerumutan Pelalawan seluas 1 hektare. Kemudian juga bertambah di Kecamatan Kandis Siak meluas sekitar 20 hektare dari sebelumnya sekitar 8 hektare,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, karhutla juga terjadi di Kecamatan Tualang, Siak seluas 0.02 hektare, Desa Beringin Kecamatan Talang Mandau Bengkalis yang hingga saat ini belum diketahui luas lahan yang terbakar.  “Atas adanya karhutla tersebut, tim satgas darat melakukan pemadaman dan pendinginan di daerah yang terjadi yakni di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Kampar dan Pelalawan,” sebutnya.

Khsus di Kabupaten Indragiri Hulu, sebanyak 53 personel kodim 0302 dikerahkan dengan menggunakan alat mini striker.  Kemudian di Bengkalis, pemadaman juga dilakukan oleh personel gabungan berjumlah 31 orang.  “Untuk Siak, tim dari BPBD masih melakukan pendinginan lanjutan di Kecamatan Kandis. Personel yang dikerahkan berjumlah 10 orang, dibantu lima orang personel Koramil Kandis,” jelasnya.

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook