#sinabung - RIAUPOS.CO

Sinabung Luncurkan 13 Kali Awan Panas

Sumatera | Rabu, 03 Maret 2021 - 10:02 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara memuntahkan 13 kali awan panas guguran (APG), Selasa (2/3). Hal ini memicu hujan abu di belasan desa di sekitar . . .

GUNUNG BERAPI

XL Axiata Bagikan Masker untuk Warga Terdampak Erupsi Sinabung

Sumatera | Senin, 22 Februari 2021 - 15:53 WIB

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, kembali terjadi pada Sabtu (20/2/202). Gunung Sinabung berjarak 88,9 Km dari kota Medan dengan waktu tempuh sekitar . . .

GUNUNG MELETUS

Gunung Sinabung Meletus Lagi, Masyarakat Disarankan Menjauh

Sumatera | Sabtu, 15 Agustus 2020 - 07:16 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus atau erupsi dengan tinggi kolom 4.200 meter di atas puncak atau 6.660 meter di atas permukaan laut, Jumat (14/8/2020) . . .

BENCANA ALAM

Tinggi Kolom Abu Sinabung Capai 5 Km

Sumatera | Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:57 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi untuk yang kedua kalinya, Senin (10/8) pada pukul 10.16 WIB. Letusan kali ini lebih besar dari letusan freatik . . .

Sinabung Erupsi, Cilacap Gempa Bumi

Sumatera | Senin, 10 Juni 2019 - 10:15 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi sore kemarin. Letusan memunculkan kolom abu setinggi 7 km menjulang dari puncak. Meski begitu, bencana tersebut tidak ada korban jiwa dalam . . .

Sore Tadi Gunung Sinabung Meletus, Semburkan Abu Pekat

Sumatera | Minggu, 09 Juni 2019 - 20:48 WIB

KABANJAHE (RIAUPOS.CO) - Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 16.28 WIB. Dari pantauan, tinggi kolom abu teramati sekitar 7.000 meter di . . .

ERUPSI SINABUNG

Kesulitan Cari Lahan, Warga Sinabung Direlokasi Mandiri

Sumatera | Sabtu, 26 Desember 2015 - 00:08 WIB

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah berencana merelokasi pengungsi Sinabung secara mandiri atau terpencar. Ide tersebut muncul setelah pencarian lokasi relokasi yang tak juga menemukan titik terang.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas . . .

Erupsi Sinabung Jadi Tujuan Wisata

Nasional | Rabu, 05 Februari 2014 - 16:42 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Fasilitas untuk warga yang hendak melihat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara akan segera dibangun.Demikian disampaikan Sekjen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ukus Kuswara . . .

SINABUNG BUKAN BENCANA NASIONAL

Kucing-kucingan dengan Awan Panas

Nasional | Rabu, 05 Februari 2014 - 09:26 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Aktivitas erupsi Gunung Sinabung hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Tim SAR gabungan yang ditugasi mencari korban awan panas di Desa Sukameriah pun terpaksa kembali mengurungkan kegiatan. . . .

KORBAN GUNUNG SINABUNG TERUS DICARI

Ditemukan 16 Sepeda Motor Terbakar

Nasional | Senin, 03 Februari 2014 - 08:15 WIB

SINABUNG (RIAUPOS.CO) - Tim evakuasi memprediksi masih ada sejumlah korban di Sukameriah, Karo. Sebab, jumlah korban yang ditemukan tidak sebanding dengan temuan 16 sepeda motor di desa tersebut. Belum bisa . . .

Ratusan Pengungsi Sinabung Ditampung di Langkat

Nasional | Senin, 03 Februari 2014 - 07:54 WIB

LANGKAT (RIAUPOS.CO) - Tercatat sedikitnya 716 jiwa warga Kabupaten Karo ditampung di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai, Langkat, sejak gunung Sinabung mengalami erupsi dan dinyatakan bahaya bagi warga berdomisili di . . .

Sinabung Diperkirakan Masih Akan Keluarkan Awan Panas

Nasional | Minggu, 02 Februari 2014 - 17:05 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Luncuran awan panas dari Gunung Sinabung diperkirakan masih akan menjadi ancaman yang serius terhadap warga di radius lima kilometer. Apalagi di sejumlah wilayah yang dekat dengan bukaan . . .

Korban Tewas Sinabung Bertambah Jadi 15

Nasional | Minggu, 02 Februari 2014 - 13:02 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah korban meninggal akibat awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Karo, . . .

Suhu Awan Panas Capai 800 Derajat

Nasional | Minggu, 02 Februari 2014 - 12:17 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Sejak luncuran awan panas pertama 5 November 2013, baru kali ini ancaman awan dengan tingkat panas mencapai 800 derajat celcius ini mengambil korban. Sebelum ini walau rutinitas . . .

DUA JURNALIS JADI KORBAN ERUPSI SINABUNG

Pengabdian Terakhir, Ditelan Panasnya Awan

Nasional | Minggu, 02 Februari 2014 - 12:13 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Kelima belas korban tewas akibat awan panas yang meluncur deras di sekitar perladangan Desa Suka Meriah menyisakan kabar duka bagi insan jurnalis. Dua orang diantara mereka adalah . . .

Pengosongan Area Bahaya Akan Dilakukan secara Paksa

Nasional | Minggu, 02 Februari 2014 - 09:05 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung mulai memakan korban jiwa. Kemarin, luncuran awan panas menyambar sejumlah siswa SMA yang sedang berada di Desa Sukameriah (tiga kilometer dari kawah).Sedikitnya 14 . . .

Korban Tewas Bukan Reporter TvOne tapi Jurnal Sumut

Nasional | Sabtu, 01 Februari 2014 - 23:21 WIB

RIAUPOS.CO - Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (1/2) malam mengirimkan keterangan yang merevisi data salah satu korban tewas akibat erupsi Gunung Sinabung.Korban atas nama Rizal Sahputra (23), warga . . .

Tiga Warga Diterjang Awan Panas Sinabung

Nasional | Sabtu, 01 Februari 2014 - 15:57 WIB

KARO (RIAUPOS.CO) - Di saat dinyatakan mulai aman dan pengungsi dinyatakan boleh pulang ke rumah masing-masing, secara mengejutkan Gunung Sinabung di Karo, Sumut, mengalami erupsi lagi, Sabtu (1/2). Erupsi kali . . .

Tidak Ada Imbalan, Daerah Bencana Sering Tolak Bantuan BNPB

Hukum | Sabtu, 18 Januari 2014 - 12:24 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan saat bencana terjadi tidak mudah bagi pihaknya untuk berkoordinasi institusi lainnya. Terutama . . .