VALENTINE

800 Pelajar Tolak Valentine dan LGBT

Sumatera | Minggu, 14 Februari 2016 - 00:45 WIB

800 Pelajar Tolak Valentine dan LGBT

JAMBI (RIAUPOS.CO) - Perayaan Valentine dan isu Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) dan perayaan hari valentine ramai diperbincangkan belakangan ini. Selain bertentangan dengan ajaran agama, keduanya juga tidak sesuai dengan adat budaya ketimuran Indonesia.

Publik Indonesia nyaris semuanya sepakat untuk menolak keberadaan komunitas tersebut. Termasuk juga dengan pelajar di Kota Jambi. Sebanyak 800 pelajar di SMP Negeri 1 Kota Jambi menggelar aksi penolakan dengan membubuhkan tandatangan di kain putih, Sabtu (13/2/2016).

Baca Juga :Cek Implementasi Kurikulum Merdeka Sekaligus Cegah LGBT dan Perundungan

Putri Aulia, salah seorang siswa SMP Negeri 1 Kota Jambi, mengatakan, dia dan sejumlah siswa lainnya mendapatkan ide penolakan terhadap LGBT dan perayaan hari valentine berawal banyak siswa yang bertanya-tanya tentang komunitas atau penganut paham tersebut. Sehingga Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) memberikan penyuluhan tentang bahaya negatif dari perbuatan tersebut.

"Ini program Osis yang melakukan penyuluhan tentang bahanya LGBT dan kami melarang tindakan-tindakan seperti itu. Ini contoh yang tidak patut ditiru oleh teman-teman semua, karena akan menyebabkan dampak negatif," kata Putir Aulia yang dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Sabtu (13/2/2016).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook