PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ternyata bom diduga pernah diledakkan di lingkungan kampus Universitas Riau (Unri). Kejadiannya tepat sehari sebelum diamankan tiga orang terduga teroris. Banyak orang yang mendengar ledakan tersebut.
Dari informasi yang dirangkum Riau Pos, bom ini diledakkan pada Jumat (1/6). Kejadiannya malam, persis setelah waktu berbuka puasa. Lokasinya di lapangan basket Fisipol Unri. Diduga, ini adalah uji coba ledakan bom yang dilakukan Z, terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88.
Pjs Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sayang Akan Kelestarian Alam Indonesia (Sakai) Fisipol Unri, Mutiara Shintia juga mengaku mendengar adanya ledakan pada Jumat malam itu.
“Soal uji coba ledakan bom, sampai saat ini yang saya tahu, kejadiannya Jumat malam. Setelah buka puasa. Itu ada suara ledakan di lapangan basket Fisipol. Suara itu yang terdengar sama kami,” katanya di lingkungan Unri, Senin (4/6) siang.
Suara ledakan itu tak hanya didengar dirinya seorang. Tapi ada beberapa kawannya yang mendengar. Dia mendengar itu dari jarak kejauhan, sekitar 100 meter. Tepatnya saat itu Mutiara dan kawan-kawannya berada di homestay Mapala Sakai. Suara ledakan itu kata Mutiara, tak terlalu dihiraukannya. Sebab, dia mengira itu hanyalah bunyi petasan.
“Pas buka puasa, sekitar pukul 19.00 WIB mendengarnya. Kami nggak ambil pusing, kami kira mercon. Kami juga nggak tanya apa itu, apa itu,” sebut Mutiara.
Apalagi kata dia, bunyi ledakan tersebut tidak terlalu keras. Satpam di kampus itu, kata dia, juga mendengar adanya ledakan tersebut. “Dapat informasi, dari sekuriti depan mendengar ledakan di lapangan basket Fisip. (Ledakannya) cuma sekali saja. Bunyinya tidak keras,” sebutnya.
Dia memastikan, ledakan seperti itu baru pertama kali didengarnya di lokasi tersebut. “Bunyi hanya seperti ledakan biasa. Nggak ada curiga. Tapi ini baru pertama kali,” kata dia.