FILM

’13 Bom di Jakarta’ Bakal Ikut International Film Festival Rotterdam

Hiburan | Selasa, 26 Desember 2023 - 18:10 WIB

’13 Bom di Jakarta’ Bakal Ikut International Film Festival Rotterdam
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Film 13 Bom di Jakarta dikerjakan dengan sangat serius dan sepenuh hati oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko bersama tim. Film ini termasuk kelas produksi besar dari rumah produksi Visinema Pictures dan menelan badjet bernilai fantastis.

Film ini tidak hanya akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air bakal menemani banyak orang menikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru. Film 13 Bom di Jakarta juga akan diboyong ke festival internasional. Yaitu di International Film Festival Rotterdam (IFFR) yang akan berlangsung pada Januari 2024 mendatang di Belanda.


Film ini menceritakan tentang kelompok teroris yang melakukan aksi teror di Jakarta dengan bom. Arok selaku pemimpin teroris yang diperankan Rio Dewanto menebar ancaman akan menaruh bom di 13 titik di Jakarta dan akan meledakkannya setiap 8 jam sekali.

Badan Kontra Terorisme dan agen rahasia tidak tinggal diam. Mereka melacak identitas para pelaku teroris. Hasil investigasi berhasil mengungkap pelaku teroris yaitu scar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono).

Film 13 Bom di Jakarta merupakan film aksi-spionase. Film ini menggunakan ribuan peluru hampa (blank bullet), puluhan senjata asli dari berbagai jenis dan tipe, serta beberapa unit mobil yang diledakkan.

“13 bom di Jakarta dikerjakan dengan niat, passion, kemampuan untuk membuat para penonton bisa merasakan pengalaman menonton yang seru, mencekam, dan tak terlupakan," kata Angga Dwimas Sasongko di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (22/12).

"Mudah-mudahan bisa memberikan rasa percaya diri ke industri, termasuk ke penontonnya juga bahwa filmmaker Indonesia mampu membuat film dengan skala sebesar ini," sambungnya.

Selain adegan action dan diwarnai ledakan, film 13 Bom di Jakarta juga menawarkan kedalaman cerita yang akan memukau para penonton.

"Banyak juga pesan moral yang bisa didapatkan penonton di film . Bukan cuma keseruan adegan action, tapi juga ada kedalaman cerita dan slice of life,” kata Chicco Kurniawan.

Bagi Rio Dewanto, film ini memiliki tantangan tersendiri saat menjalani proses syuting. Apalagi dia sempat masuk rumah sakit terpaksa menghentikan aktivitas syuting karena kondisi tubuhnya drop akibat vertigo.

Menurut Rio Dewanto, film 13 Bom di Jakarta merupakan suatu pencapaian dalam kariernya sebagai seorang aktor.

"Gue nggak pernah ngebayangin bisa mainin karakter ini. Gue sudah lama nggak dapat film yang menantang gue untuk menciptakan suatu karakter dan ceritanya pun bukan sekedar action yang besar, tapi ada pesan yang ingin kita pengen sampaikan ke masyarakat," ujar Rio Dewanto.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook