RENGAT (RIAUPOS.CO) - DPD Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menargetkan 10 kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Di mana, pada Pemilu lalu, Partai Golkar Inhu berhasil meraih 6 kursi.
Bahkan, berupaya mempertahankan Kabupaten Inhu sebagai lumbung Golkar. Sehingga dengan kondisi itu, Golkar tetap sebagai peraih suara terbanyak di Pemilu 2024 mendatang.
"DPD Partai Golkar mengusulkan sebanyak 40 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU Inhu dengan status diterima," ujar Ketua DPD Partai Golkar Inhu, Arsyadi SH didampingi Sekretaris Sukirno di Kantor KPU Inhu, Ahad (14/5/2023).
Dari 40 orang bacaleg yang didaftarkan, sebutnya, terdiri dari anggota DPRD Inhu aktif hingga tokoh dan sesepuh Partai Golkar. Dari 6 anggota DPRD Inhu aktif yang ikut didaftarkan, hanya satu anggota DPRD Inhu yang tidak ikut mendaftar.
DPD Partai Golkar Inhu, sambungnya, belum mengetahui alasan di antara anggota DPRD Inhu aktif yang tidak ikut mendaftar. Karena hingga saat penyampaian pengajuan nama bacaleg ke KPU, yang bersangkutan belum ada komunikasi.
"Jika dibelakang hari diketahui mendaftar sebagai bacaleg di partai lain, tentunya ini akan menjadi perhatian DPD Partai Golkar Inhu. Bahkan, sanksi terberatnya, bisa saja di PAW," tegasnya.
Lebih jauh disampaikannya, target 10 kursi pada Pemilu 2024, bukan pula tidak beralasan. Namun salah satunya dapat didukung dan diuntungkan oleh penambahan daerah pemilihan (dapil), yakni menjadi lima dapil.
Sementara itu Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida SE MM mengatakan bahwa, Partai Golkar merupakan partai kedua yang mengajukan nama bacaleg.
"Di hari ke 14, pengajuan nama bacaleg diawali oleh Partai Ummat sekitar pukul 10.00 WIB dan disusul Partai Golkar sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Memang, sebutnya, di hari terakhir tahapan pengajuan nama bacaleg, selain Partai Ummat dan Partai Golkar, juga masih ada enam parpol yang akan mengajukan nama-nama bacaleg.
"KPU melayani pengajuan nama bacaleg pada hari terakhir yakni hingga pukul 00.00 WIB," terangnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman