PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menyebutkan telah melaksanakan pengangkutan sampah di tepian Jalan Umban Sari, Rumbai. Tumpukan sampah tersebut sempat menumpuk dan belum terangkut beberapa hari dan menimbulkan bau busuk.
”Itu memamg sempat menumpuk di Jalan Umban Sari, TPS yang sekitaran lapangan tembak Rumbai. Tadi malam sudah kami angkut dan sudah dipindahkan ke TPA Muara Fajar, ya. Sudah bersih,” ungkap Kepala DLHK Pekanbaru, Hendra Afriadi, Senin (25/9).
TPS sekitaran di lapangan tembak tersebut, disebutkan Hendra Afriadi merupakan satu lokasi yang sering digunakan masyarakat untuk membuang sampah. Mereka membuang sampah saat malam. Kegiatan membuang sampah juga dilakukan dengan volume besar saat malam.
”Mereka membuang sampahnya saat sudah malam ya, mungkin supaya tidak dilihat petugas Gakkum kita,” katanya Hendra sambil menjelaskan bahwa TPS tersebut ilegal. Karenanya dalam waktu dekat dirinya akan menutup TPS dengan tanah dan membangun taman agar tidak dipakai lokasi buang sampah oleh warga maupun pengelola swadaya dari tingkat RW dan RT.
Ia juga mengimbau warga agar tidak membuang sampah diarea tepian jalan protokol tersebut. Jalan tersebut salah satu yang paling ramai dilalui pengendara sehingga dapat membuat citra negatif Kota Pekanbaru. Bahkan pihak DLHK juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk bersama memantau TPS ilegal tersebut.
”Sebenarnya harus bersama-sama pihak kelurahan dan kecamatan ya, tetapi kita akan tutup dengan menimbun area TPS itu dengan tanah dan tanam bunga-bunga,” tambahnya.(ilo)
