PENGANGKUTAN SAMPAH

Kontrak Segera Berakhir, Lelang Belum Selesai

Pekanbaru | Rabu, 27 Desember 2023 - 09:13 WIB

Kontrak Segera Berakhir, Lelang Belum Selesai
Muflihun | Pj Wako Pekanbaru (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - BEBERAPA hari lagi kontrak kerja sama pengangkutan sampah dengan pihak ketiga akan berakhir. Sementara, proses lelang untuk mendapatkan nama perusahaan pihak ketiga yang akan mengangkut sampah pada 2024 belum selesai.

Pantauan di lapangan, Selasa (26/12), tumpukan sampah terlihat di banyak ruas jalan. Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dengan tegas meminta pihak ketiga agar tetap komitmen untuk menjaga kebersihan sampah di Kota Bertuah ini. Di mana, perjanjian kontrak kerja sama dengan pihak swasta tersebut berakhir pada akhir Desember 2023.


Ia mengingatkan pihak ketiga agar jangan karena di penghujung tahun, pengangkutan sampah mengalami penurunan. ”Kontrak sampah memang sudah di penghujung tahun, kontraknya memang satu tahun. Berakhir 31 Desember 2023. Di penghujung kontrak, (pihak ketiga, red) diminta tetap konsisten menjaga sampah tetap diangkut dan bersih,” ujar Uun, sampaan akrab Muflihun, Selasa 26/12).

Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan Kota Pekanbaru tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, masyarakat juga punya tanggung jawab terhadap kebersihan minimal di sekitar tempat tinggalnya masing-masing.

”Kami mengimbau kapada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan membuang sesuai dengan jadwal jam buang sampah dan pada tempatnya,” tambahnya.

Ditanya perkembangan tahapan lelang, untuk pihak ketiga sebagai pemenang lelang pengangkutan sampah zona satu dan zona dua. Muflihun menyebutkan masih terus berproses. Seperti diberitakan sebelumnya, sudah tahapan penyiapan dokumen yang diperlukan.

”Masih proses sekarang,” jelasnya.

Diharapkan pihak pemenang lelang pengkutan sampah, bisa bekerja sesuai dengan isi kontrak. Artinya lanjut Muflihun, pihak ketiga tersebut harus memahami isi kontrak dengan baik, sehingga tak ada alasan lagi. Kota Bertuah tahun depan harus steril dari sampah.

”Harus memahami dengan baik isi kontrak ya, laksanakan tugas sesuai dengan kontrak. Tahun 2024 Kota Pekanbaru sampah itu harus bersih, tidak ada alasan volume sampah yang katanya mengalami naik berapa ton atau berapapun itu. Sampah harus bersih, maka pelajari isi kontraknya,” tambahnya.

Diketahui bahwa sampah yang dihasilkan Kota Pekanbaru setiap harinya naik dari 800 ton menjadi 1.100 ton. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang tahapan proses lelang pengangkutan sampah dengan total anggaran sekitar Rp60 miliar. Untuk zona satu dan zona dua masih diterapkan sistem pengangkutan sampah swastanisasi. Pemko menargetkan sebelum akhir tahun sudah ada pemenang lelangnya.

Sementara untuk zona tiga yang meliputi wilayah Rumbai, akan diterapkan dengan sistem swakelola yakni diangkut secara mandiri oleh Pemko Pekanbaru melalui pihak kecamatan hingga kelurahan. Sistem swakelola ini yang pertama kali diuji Pemko Pekanbaru. Jika berhasil dan berjalan optimal maka ke depan semua zona pengangkutan sampah berpotensi menjadi sistem swakelola.

Pastikan Proses Lelang Tidak Terganggu

Dalam pada itu, pergantian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru di tengah proses lelang dipastikan tidak terganggu sama sekali. Justru saat ini digesa, untuk dapat berjalan pasca kontrak pihak ketiga berakhir 31 Desember ini.

Hal ini ditegaskan langsung Plt Kadis LHK, Ingot Ahmad saat dikonfirmasi, Selasa (26/12). Dia mengatakan sesuai arahan Pj Wako, semua berjalan seperti yang diharapkan. ”Tidak terganggu, kan sistem lelang e-katalog jadi tinggal pemilihan saja,” tegas Ingot.

Sebagaimana diketahui saat ini kerjasama Pemko untuk pengelolaan sampah dengan dua perusahaan PT Samhana Indah, dan PT Ella Pratama Perkasa akan berakhir 31 Desember ini. Dua perusahaan ini mengangkut sampah untuk zona I dan II.

Diharapkannya kedua perusahaan ini dapat bekerja secara profesional dan menyelesaikan tanggungjawab nya sesuai kontrak. Melihat dari kebiasaannya, menjelang kontrak baru Pekanbaru siap-siap akan dikelilingi sampah di mana-mana, disebabkan karena tidak diangkut. Hal ini diharapkan tidak terjadi.

Kepada warga pun diharapkan dapat membuang sampah pada tampaknya,dan sesuai dengan jam buang yang ditentukan.

Untuk Ingot Ahmad mengaku optimis menjelang akhir tahun ini lelang sudah selesai. Pihaknya menargetkan sebelum akhir Desember proses lelang sudah harus tuntas.

”Kepada pihak ketiga ada limit waktu untuk menyelesaikan, apabila tidak diselesaikan tentu ada semacam punishment,” terangnya.

Sementara itu, ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan berharap proses lelang segera diselesaikan sebagai langkah antisipasi sampah menggunung yang selama ini sering terjadi diakhir tahun dan saat memasuki awal tahun.

”Kita minta, dan mewanti-wanti pemko jangan salah pilih pemenangan saja, cukup sudah pengalaman selama ini,” ujar Nurul.(ilo/gus/yls)

Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook