SABARUDI: PEMKO MINTA WAKTU

RAPBD-P 2022 dan RAPBD 2023 Belum Dibahas

Pekanbaru | Senin, 22 Agustus 2022 - 09:31 WIB

RAPBD-P 2022 dan RAPBD 2023 Belum Dibahas
M SABARUDI (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekan­baru sampai pekan ketiga Agustus belum lagi membahas RAPBD Perubahan 2022 dan juga RAPBD 2023. Hal ini ditegaskan karena belum dimasukkan KUA PPAS oleh Pemko.

 


"Belum juga dikirim ke kita KUA PPAS nya. Dan kita sifatnya menunggu. Ketika sudah masuk kita sudah siap bahas," kata Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, kemarin.

Maka dari itu, karena sudah masuk pekan ketiga Agustus, dia meminta Pemko untuk segera mengirimkannya, supaya bisa segera dibahas. Untuk diketahui membahas anggaran ini perlu waktu yang lama, dan tidak bisa instan. Baik itu RAPBD 2023, maupun RAPBDP 2022.

Alasan, mengapa pemko belum mengirimkan KUA PPAS nya, bisa dimaklumi karena terjadi pergantian kepala daerah. Dan saat ini dipimpin oleh Pj Wako Muflihun.

Bisa jadi juga karena TAPD Pemko belum selesai melakukan penggeseran anggaran. "Karena ini alasan dasar, sehingga Pemko minta waktu ke DPRD Pekanbaru, agar menyelesaikan pergeseran anggaran yang dimaksud," jelasnya.

Namun begitu, meski KUA PPAS belum diterima, Sabarudi menjelaskan juga bahwa, di unsur pimpinan dan tingkat komisi, sudah melakukan pembahasan. Pimpinan membahas anggaran secara umum, sementara di

komisi membahas sesuai anggaran OPD yang diundang.

"Tentunya kita harapkan KUA PPAS sudah dikirim ke DPRD dalam bulan Agustus ini. Tidak ada lagi tambahan waktu, karena waktu terus berjalan," tegasnya.

Diungkapkan politisi PKS ini juga, pembahasan RAPBD Perubahan Tahun 2022 dan APBD Murni 2023, bisa dilakukan bersamaan. Namun paripurna pengesahan APBD Perubahan lebih dulu dilakukan, yakni hingga akhir September 2022. Sementara pengesahan APBD Murni 2023, hingga akhir November.

Berdasarkan keterangan Plt Sekretaris DPRD Pekanbaru Maisisco SSos selaku perpanjangan tangan pemko di DPRD, mengatakan, saat ini Sekretariat sedang mengkomunikasikan KUA PPAS tersebut dengan TAPD Pemko Pekanbaru.

"Kami masih komunikasikan dengan pemko. Mudah-mudahan secepatnya," paparnya.

Untuk diketahui, nilai APBD Murni 2022 sebesar Rp 2,560 triliun. Belum bisa dipastikan akan ada penambahan anggaran di APBD Perubahan 2022. Hanya saja, dari laporan PAD yang diterima DPRD Pekanbaru, sejak awal tahun PAD Kota Pekanbaru terus meningkat. Sementara itu, seperti yang disampaikan Sekko HM Jamil Pekanbaru, untuk estimasi APBD Murni 2023,  tidak jauh berbeda dengan tahun ini.

"Sekarang estimasinya, kami hitung lebih kurang sama dengan APBD tahun 2022," paparnya.

Dia juga mengatakan, saat ini, TAPD sedang membahas secara intens. Pembahasan APBD tersebut belum final dan masih ada pembahasan lanjutan.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook