PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT berharap pengesahan RAPBD 2023 Pekanbaru bisa dilakukan tepat waktu atau paling lambat 30 November ini.
"Harapan kita tentu bisa tepat waktu pengesahannya (RAPBD 2023, red) karena perputaran ekonomi Pekanbaru bergantung pada itu," kata Ginda kepada wartawan, kemarin.
Sebagaimana diketahui, besaran nilai RAPBD 2023 disepekati antara DPRD dengan Pemko Pekanbaru sebesar Rp2,699 triliun. Angka ini nanti diprioritaskan untuk penanganan tiga hal yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Iya, itu tiga hal yang menjadi perhatian pemko saat ini, adalah, masalah banjir, jalan rusak dan sampah. Untuk tiga sektor ini kita minta anggarannya harus lebih besar dari yang lainnya," ungkap politisi Gerindra ini.
Disampaikan Ginda saat ini, pascapenandatanganan MoU memang masih ada pembahasan lanjutan. Namun diperkirakan tidak akan mengubah angka. Dan yang pasti, program pemko akan didukung habis oleh DPRD.
Ditambahkan Ginda, jika dibandingkan dengan APBD Pekanbaru tahun 2022 lalu, jumlah APBD Pekanbaru tahun 2023 mengalami kenaikan. Dirinya berharap, pendapatan Pemko Pekanbaru nanti bisa terealisasi dengan maksimal, dan target bisa tercapai.
Ditegaskan Ginda lagi, untuk 2023 mendatang Pemko dapat menyelesaikan semua persoalan di tahun 2022. Termasuk juga masalah tunda bayar yang sampai saat ini masih belum selesai. "Kami minta juga agar pemko bisa menarik anggaran provinsi dan pusat. Ini harus jago lobi dulu, dan kita di DPRD siap untuk bekerja sama," tuturnya.(gus)