PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perlu anggaran sekitar Rp500 miliar untuk bisa mengatasi masalah banjir di Kota Pekanbaru. Sementara pada RAPBD 2023, Pemko Pekanbaru hanya mampu menganggarkan sekitar Rp30 miliar. Untuk itu, pemko diminta aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Tentu kita mendukung keseriusan pemko. Tapi kita juga mendorong OPD terkait untuk dapat berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun kementerian (pusat). Hal ini penting, di tengah banyaknya program-program yang harus kita tuntaskan dan di saat bersamaan kita dibatasi kemampuan keuangan APBD kita," anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla, kemarin.
Roni juga menegaskan, tentu lobi-lobi ke kementerian maupun provinsi ini ditegaskan harus lebih di perkuat. "Karena jika hanya mengandalkan APBD kita, tentu akan makin lama kita menuntaskan permasalahan banjir ini. Apalagi dalam masterplan banjir kita memerlukan lebih dari Rp500 miliar untuk menuntaskan permasalahan banjir ini," sebutnya.(gus)