PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dishub Kota Pekanbaru menegaskan, pihaknya akan menjamin kelancaran arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), dan untuk memantau kelancaran itu dibangun pos pengamanan di empat titik.
Seperti di Pelabuhan Sungai Duku, Garuda Sakti, Soekarno Hatta III dan juga Terminal BRPS. Untuk pengamanan dan kelancaran ini, Dishub bersama pihak kepolisian Pekanbaru, Kodim 0301 Pekanbaru, Jasa Raharja, tim kesehatan dan lainnya akan saling mendukung untuk menciptakan kelancaran tersebut.
Seperti disampaikan, Kabid Angkutan Darat Dishub Pekanbaru H Khairunnas kepada wartawan, Selasa (18/12), pihaknya baru selesai melakukan rapat koordinasi di Polresta Pekanbaru.
"Dishub Kota Pekanbaru untuk PAM libur sekolah dan Nataru 2024 ini siap melayani pemudik seperti sebelum-sebelumnya, " kata Khairunnas.
Sebelumnya juga disampaikan Khairunnas, Senin ( 18/12) kemarin sudah membuka posko di Pelabuhan Sungai Duku.
"Bagi pemudik yang menggunakan transportasi kapal, kami sudah mempertimbangkan dan berkoordinasi dengan operator kapal yang melayani rute-rute yang ditentukan untuk memastikan kondisi kapal sebelum berangkat, dan harus ada solusi jika ada pembatalan untuk membrikan solusi jalur darat via Buton," katanya.
Ditambahkannya, bahwa operator kapal saat ini ada Gelatik, Naga Line, serta Garuda. Mereka juga diminta untuk menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi lonjakan penumpang.
"Pokso mudik Nataru dan libur sekolah ini, salah satunya itu di posko Pelabuhan Sungai duku, Soekarno Hatta 3, Terminal BRPS serta Garuda Sakti. Setiap posko itu lengkap dengan tim kesehatannya,’’ papar Khairunnas
Dalam misi pengamanan ini, disampaikan Khairunnas, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru, Dandim 0301 Pekanbaru, jasa Raharja dan lainnya, termasuk tim kesehatan yang tergabung dalam posko PAM ini, yang begitu antusias untuk mengamankan arus mudik Nataru dan libur sekolah ini.
Begitu juga untuk transportasi darat, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan melakukan uji KIR terhadap semua kendaraan , baik AKAP, maupun AKDP.
“Saat pengecekan ada beberapa kendaraan yang tidak laik jalan itu tidak dibenarkan jalan karena akan berisiko, "paparnya.
Untuk itu kepada pemudik diimbau, agar utamakan keselamatan saat perjalanan, dan paling utama itu pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik dan laik pakai.
”Jika ngantuk jangan paksa, bawa istirahat dulu, serta tertib saat berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu," ungkapkannya.(gus)