PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru hingga saat ini tak kunjung melakukan pemasangan kembali besi portal di Jalan Pesantren. Sebelumnya, portal telah dipasang guna mencegah truk tonase besar masuk kota. Namun baru sehari dipasang, portal sudah ditabrak truk besar dan bengkok.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Khairunnas mengaku belum bisa memastikan kapan portal tersebut akan kembali dipasang. Pasalnya, besi portal yang akan dipasang tersebut masih dalam proses perbaikan oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru.
”Portal belum dipasang karena kita masih tengah menunggu dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk proses perbaikan besinya yang bengkok akibat ditabrak truk beberapa waktu lalu,” kata Khairunnas, Kamis (7/12).
Ia menjelaskan, portal tersebut berfungsi menjadi penghalang truk bertonase besar agar tidak bisa melintas masuk ke jalan dalam kota. Tetapi untuk sementara waktu sebelum portal tersebut kembali dipasang, Dishub terus menyiagakan personel di Jalan Pesantren.
”Menjelang dipasang kembali portalnya, kami tempatkan personel di sana,” ujar Khairunnas.
Diketahui, sebelumnya portal tersebut dipasang Dishub Kota Pekanbaru bersama pihak ketiga. Tetapi saat ini portal sudah tidak lagi terpasang karena bengkok usai ditabrak truk.
Di lokasi tempat portal juga dipasang rambu-rambu larangan truk bertonase besar yang memiliki ketinggian di atas 3 meter, berat 8 ton tidak bisa melintas di Jalan Pesantren. Namun, masih ada truk tonase besar melintas melanggar rambu-rambu.
Sesuai aturan, truk bertonase besar bisa masuk melintas ke jalan dalam kota, tetapi akan diarahkan masuk melewati pinggiran kota yang rutenya sudah ditetapkan dan hanya boleh melintas pukul 22-00 WIB sampai dengan 05.00 WIB.(dof)
