DUMAI (RIAUPOS.CO) - Setelah 24 tahun mendambakan pembangunan jalan, warga Barak Aceh, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai akhirnya tersenyum lebar, setelah akhirnya bisa merasakan Jalan Pawang Liyun yang mulus untuk keluar masuk perkampungan mereka.
“Kampung ini sudah ada sebelum Kota Dumai berdiri. Sejak Kota Dumai berdiri 24 tahun lalu, masyarakat berharap jalan ini segera mulus. Namun pada saat dipimpin Wali Kota Pak Paisal baru terwujud,” kata Ketua RT 12 Barak Aceh, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Cipto, Selasa (28/11).
Memang panjang Jalan Pawang Liyun yang sudah mulus belum seluruhnya. Dari sekitar 4 kilometer menuju Barak Aceh, baru sekitar 500 meter yang di rigid dengan ketebalan 30 cm.
“Rasa syukur yang tak terhingga. Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada wali kota, DPRD dan PUPR dan telah merealisasikan keinginan warga. Sekarang kami juga sama dengan warga Dumai yang lain yang bisa sama-sama menikmati jalan yang mulus,” lanjut Cipto.
Ke depan ia berharap sisa jalan yang belum dirigid untuk dituntaskan. Karena ruas Jalan Pawang Liyun tersebut merupakan jalan utama untuk mengangkut hasil pertanian warga.
Lurah Pelintung Zamhuri mengatakan sejak ia menjadi lurah, banyak perubahan terjadi di Kelurahan Pelintung. Pembangunan infrastruktur terus digesa.
“Saat ini Posyandu telah diperbaiki, kantor kelurahan. Dan sekarang ini kita lihat Jalan Pawang Liyun yang sudah puluhan tahun ada sudah mulus sebagian,” kata Zamhuri.
Jalan Pawang Liyun tersebut, kata Zamhuri, selain untuk akses hasil pertanian, juga akses ke sekolah. Karena di Kampung Barak Aceh ada sekolah dasar. Ke depan juga akan ada gedung SMP.
Camat Medang Kampai Indra Gunawan mengemukakan, selain jalan akses ke Kampung Barak Aceh, Jalan Pawang Liyun juga merupakan Jalan yang bisa dijadikan jalan poros atau alternatif ke Bukit Kapur.
“Kalau diteruskan, Jalan Pawang Liyun ini bisa tembus ke kiri ke Bukit Lengkung dan ke kanan ke Bukit Sembilan. Dari Bukit Lengkung lanjut ke Rawang Sekilo dan tembus ke Bukit Kerikil. Dari Bukit Kerikil bisa tembus ke Bukit Kapur,” papar Indra.
Wali Kota Dumai H Paisal di sela-sela meninjau pembangunan Jalan Pawang Liyun tersebut, Selasa (28/11) mengemukakan, bahwa program Khidmat Infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemko Dumai.
“Terutama ruas jalan dalam rangka meningkatkan akses peningkatan perekonomian masyarakat dan pendidikan. Seperti Jalan Pawang Liyun ini yang sudah ada lebih dari 22 tahun dan perlu peningkatan,” kata Paisal.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai