DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) akhirnya memenuhi harapan masyarakat Dumai, khususnya Kelurahan Bukit Timah terhadap pembangunan Jalan Abdul Rabkhan.

 Pembangunan jalan ini dilaksanakan setelah Pemko Dumai mendapatkan kepastian pemohonan pinjam pakai barang milik negara, atas tanah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) oleh Menteri Keuangan RI.

 Kepala Dinas PUPR Kota Dumai Riau Satria, Kamis (14/12) membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pembangunan Jalan Abdul Rabkhan, yang sempat terkendala bertahun-tahun karena status lahan yang merupakan milik PT PHR.

 "Alhamdulillah izin yang Pemko Dumai ajukan sudah keluar tahun ini, makanya secepatnya kami lakukan pembangunan Jalan Abdul Rabkhan ini, karena jalan ini sudah lama diharapkan masyarakat untuk dibangun karena sejak jalan ini ada, jalan tersebut belum pernah disentuh pembangunan," Rio biasa disapa.

 Dikatakan Rio untuk Jalan Abdul Rabkhan ini akan dibangun dengan sistem pengaspalan dengan panjang mencapai 370 meter dan lebar 5 meter.

 Untuk biaya anggaran pembangunan Rio belum bisa memberikan angka pasti namun berkisar Rp900 juta lebih.

 "Rencananya Jalan Abdul Rabkhan ini akan dibangun dua tahap. Dimana 2023 dibangun sepanjang 370 meter dan akan dibangun kembali pada 2024 hingga batas kuburan sesuai dengan izin yang kita dapatkan," terang Rio.

 Diharapkan dengan pembangunan ini dapat membantu mobilitas masyarakat Bukit Timah, ‘‘Kami berharap setelah pembangunan masyarakat dapat menjaga jalan tersebut, karena kalau rusak kita sulit untuk membangun kembali karena keterbatasan anggaran Pemko Dumai,’’ sebutnya.(mx12/ade)

Laporan RPG, Dumai