RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendukung penuh rencana pembangunan jalan alternatif untuk angkutan batubara. Karena melalui jalan alternatif, diharapkan dapat mengurangi kerusak jalan umum.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi. ’’Usulan yang diharapkan dapat menjadi solusi atas kerusakan Jalan Lintas Tengah selama ini. Sehingga sangat layak didukung,’’ ujar Hendrizal, Ahad (10/12).
Menurutnya, jalan alternatif itu sesuai rencana, akan dibangun dari lokasi tambang batubara, yakni di Kecamatan Peranap menuju lokasi pelabuhan di Kecamatan Kuala Cenaku. Bahkan, melalui jalan alternatif, jarak tempuh bagi angkutan batubara menjadi lebih pendek.
Selain itu, jalan alternatif ini sangat sedikit bersentuhan dengan jalan milik pemerintah. ’’Jalan alternatif ini akan bersentuhan dengan Jalan Lintas Timur sekitar 9,68 kilometer dan Jalan Lintas Selatan sepanjang 265 meter,’’ ungkapnya.
Untuk memuluskan rencana pembangunan jalan alternatif angkutan batubara tersebut, sambung Hendrizal, sudah dilakukan rapat bersama DPRD Riau pada pekan kemarin. Bahkan rapat bersama tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kuantan Singingi dan Sekda Kabupaten Indragiri Hilir serta undangan lainnya.
Kemudian, tambahnya, pemkab bersama Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) yang berkedudukan di Air Molek akan mengadakan survei lanjutan. ‘’Survei ini perintah atau rekomendasi dari DPRD Riau,’’ sebutnya.(kas)