RENGAT (RIAUPOS.CO) - DINAS Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali melaksanakan gerakan pangan murah (GPM). Kegiatan ini selain untuk menekan inflasi dan keterjangkauan pasokan pangan, juga untuk mengantisipasi melonjaknya harga beras.

Pelaksanaan kegiatan ini juga dalam rangka menyambut GPM secara serentak di seluruh Indonesia. Di mana GPM tersebut akan dilaksanakan pada Senin (16/10) mendatang.

Sementara untuk pelaksanaan GPM kali ini dipusatkan di halaman Kantor Camat Sungai Lala pada Selasa (10/10). ‘’Pelaksanaan GPM ini bersamaan dengan pelaksanaan khitanan massal bagi anak-anak di Kecamatan Sungai Lala,’’ ujar Kepala DKP Inhu, Ir Hj Isnidar usai acara.

GPM sebut Isnidar, berkerja sama dengan Bulog daerah itu. Dimana, jumlah pangan yang dijual murah sebanyak 300 paket. Untuk satu paket berisikan beras 5 Kg, minyak goreng 1 Kg dan gula putih 1 Kg  dengan harga Rp85 ribu.

Minat warga yang hadir cukup tinggi untuk membeli pangan murah. Sehingga sebanyak 300 paket pangan dalam hitungan sekitar satu jam, habis terjual. ‘’Alhamdulillah, paket sembako murah terjual habis,’’ ungkap Isnidar.

Pelaksanaan GPM, sambungnya, masih akan berlanjut di beberapa kecamatan lainnya atau bersamaan dengan kegiatan khitanan massal. Bahkan, dengan pelaksanaan GPM diharapkan harga beras dapat stabil.

Tidak itu saja, melalui GPM hendaknya dapat menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok khususnya beras. ‘’Dari pantauan yang dilakukan, ketersediaan beras masih cukup hingga akhir tahun ini,’’ terang Isnidar.(hen)

Laporan KASMEDI, Rengat