Pasukan Kuning Bongkar Drainase

Pekanbaru | Senin, 04 Desember 2023 - 10:37 WIB

Pasukan Kuning Bongkar Drainase
Tim pasukan kuning dari PUPR Kota Pekanbaru tampak berusaha membongkar beton yang menutupi drainase di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Binawidya, Ahad (3/12/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasukan kuning dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus melakukan pembersihan terhadap drainase-drainase di jalan protokol Kota Bertuah. Tak hanya menemukan sampah plastik dan endapan lumpur di dalam drainase, petugas juga banyak menemukan sisa limbah atau lemak dari rumah makan.

Pantauan Riau Pos, Ahad (3/12), puluhan perugs pasukan kuning dengan menggunakan alat seadanya seperti parang, cangkul dan palu beton berusaha membuka saluran drainase yang ditutup dengan beton. Kondisi drainase yang tertutup permanen itu menyulitkan petugas melakukan pembersihan drainase yang tersumbat.


Di Jalan HR Soebrantas, petugas berusaha membuang semua lemak sisa makanan yang sengaja dibuang oleh sejumlah pengelola rumah makan ke saluran drainase.

Sedangkan di Jalan Arifin Ahmad, tim pasukan kuning berusaha mengangkat semua sampah plastik yang banyak mengambang di dalam saluran air sehingga membuat penyumbatan di sejumlah titik.

Salah seorang warga Johan mengaku sangat terkejut saat mengetahui didalam saluran drainase di Jalan HR Soebrantas banyak ditemukan lemak sisa makanan yang ternyata memang sengaja dibuang oleh pemilik rumah makan di sekitar jalan protokol itu.

”Benar-benar kaget lihat lemak sebanyak itu. Pantaslah kerap banjir, airnya tak bisa lewat. Ini harus ditindaklanjuti dengan tegas oleh pemerintah setempat jangan sampai kejadian serupa berulah dan kami lah yang jadi korbannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan pembersihan saluran drainase rutin di lakukan di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru. Pembersihan drainase dilakukan di sejumlah titik secara berkala.

”Pembersihan saluran drainase dilakukan secara berkala di sejumlah titik di Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Menurutnya, pembersihan saluran drainase merupakan salah satu upaya untuk mengatasi banjir. Apalagi, saat ini Kota Pekanbaru sering turun hujan. ”Saluran drainase yang tersumbat disebabkan oleh sedimen lumpur, sampah dan tumbuhan liar. Kita terus melakukan pembersihan agar saluran drainase ini tidak tersumbat, sehingga air mengalir dengan lancar dan meminimalisir banjir,” katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook