PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses pembongkaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru sudah selesai dilakukan. Namun pembangunan kembali gedung MPP Pekanbaru masih terkendala anggaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, pembangunan gedung baru MPP Pekanbaru masih belum bisa terlaksana. Hal ini karena kondisi keuangan daerah yang belum memungkinkan.
”Untuk pelaksanaan gedung MPP di tahun 2024 masih belum bisa terlaksana, karena keterbatasan keuangan kita,” terangnya, Senin (20/11).
Namun ia katakan, pemerintah kota tidak akan berdiam diri terkait rencana pembangunan kembali gedung utama MPP Pekanbaru. Ia berharap nantinya ada kucuran anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau untuk membangunan gedung utama ini.
Edward juga berharap ada kucuran dana dari APBN. Ia mengaku bakal mematangkan perencanaan pembangunan gedung baru di Kompleks MPP Pekanbaru yang sedang berjalan.
Dirinya menambahkan bahwa perencanaan awal nantinya gedung baru MPP bakal terintegrasi dengan ruang publik atau ruang terbuka hijau. Rencana ini yang bakal dibahas dalam forum diskusi publik nanti.
”Nanti kita lakukan diskusi publik seiring perencanaan pembangunan MPP Pekanbaru. Jadi sambil berjalan nantinya gedung itu terpadu dengan ruang terbuka atau alun-alun,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Erizal mengaku setelah melihat pembongkaran bangunan MPP tersebut kini terlihat ada yang hilang dari salah satu ikon di Kota Pekanbaru yang sebelumnya menjadi tempat Layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang memiliki segudang keunggulan dalam hal sistem informasi bagi masyarakat.
Ia pun berharap bangunan apapun yang nantinya akan berdiri dikawasan itu pemerintah kota harus memastikan lokasi itu diperuntukkan untuk kepentingan publik sehingga bisa dapat dinikmati oleh masyarakat.
”Kemarin ada rencana mau dibuat alun-alun sama MPP lagi, kalau kami sebagai masyarakat apapun itu bangunan nya yang penting bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ia pun berharap pembangunan eks MPP yang terbakar pada awal tahun 2023 itu dapat segera dilakukan, sehingga lokasi strategis itu tidak terlihat kosong tanpa bangunan.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU
