PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penandatanganan kontrak kerja sama jasa pengangkutan sampah antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan rekanan pemenang lelang belum terealisasi. Namun begitu, pihak ketiga tetap bertanggung jawab terhadap pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan Manajer PT Samhana Indah (SHI) Adrin Putra kepada Riau Pos, kemarin. Sampah yang menumpuk di tempat penampungan sementara di wilayah zona 2 dilakukan pengangkutan sejak pagi hari.
''Kami tetap kerjakan, teknis tanda tangan kontrak itu kan tinggal tunggu direktur saja,'' katanya.
Disebutkannya, volume sampah yang dihasilkan Kota Pekanbaru cenderung terjadi kenaikan. Tetapi berdasarkan pantauan pihak ketiga sebagai operator jasa pengangkutan sampah, kenaikan volume sampah di malam tahun baru tidak terjadi signifikan.
''Beda sedikit saja karena kan hujan pada perayaan tahun baru semalam. Tidak bertambah signifikan,'' ujar Adrin.
Sementara kenaikan volume sampah menjelang perayaan tahun baru telah diantisipasi pihak DLHK Kota Pekanbaru. Ketika terjadi kenaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan operator jasa pengangkutan pemenang lelang tersebut. Kenaikan volume sampah menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLHK Kota Pekanbaru, Drs H Asrijal MPd terjadi hanya sekitar 850-1.000 ton per hari.
''Antisipasi kenaikan sampah sudah kami pantau menjelang tahun baru. Kenaikan antara 850 ton sampai 900 ton per hari, paling tinggi 1.000 ton. Itu rata-rata tertinggi tidak signifikan lah kenaikannya,'' katanya.(ilo)
