(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melanjutkan pembangunan Jalan Outer Ring Road (Jalan Lingkar Luar) Utara dari Jembatan Siak V hingga menuju akses Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Tak tanggung-tanggung, pembangunan proyek multiyears tersebut akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru sebesar Rp104,78 miliar.
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut kini masih dalam tahapan lelang. Saat ini telah ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE) Pekanbaru melalui website lpse.pekanbaru.go.id sejak 20 April 2018.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru Mus Alimin membenarkan, pihaknya tengah melelang proyek tersebut. Lelang itu dilakukan setelah pihaknya menerima pengajuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru.
“Sudah kita tayangkan di website resmi LPSE Pekanbaru, nilainya sekitar Rp104,78 miliar,” ungkap Mus Alimin, Senin (30/4).
Dalam lelang tersebut, ditambahkannya, sebanyak 47 perusahaan ikut mendaftar. Saat ini prosesnya memasuki tahapan eveluasi dokumen kualifikasi oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULP Pekanbaru. “Peserta lelang sebanyak 47 perusahaan,” ungkap Mus Alimin.
Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru telah memulai pengerjaan proyek outer ring road pada 2015 silam. Pembangunan jalan tersebut dibiayai menggunakan sistem multiyears mengunakan APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp40 miliar.
Namun seiring berjalannya waktu, pembangunan itu terhenti di awal 2017 lalu akibat pemko mengalami kesulitan anggaran. Ada pun pembangunan jalan lingkar luar ada empat titik. Yakni, Jalan Badak menuju ke Jalan Lintas Timur sepanjang 3,6 km. Jalan Lintas Timur akses batas Kampar menuju Pasir Putih sepanjang 4,2 km, kemudian Jalan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir menuju Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 14,5 Km dan terakhir Jalan Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran Tenayan Raya sepanjang 5,8 km.(rir)
Laporan RIRI RADAM, KOTA