PALEMBANG (RIAUPOS.CO) -Cabang sepaktakraw yang dimainkan di GOR Ranau, Kamis, tim putra Indonesia yang turun di nomor double event team, meski di pertandingan pertama kalah 1-2 dari Jepang dalam penyisihan Grup A, namun tetap membuka asa lolos ke semifnal setelah di pertandingan kedua sore harinya berhasil mengalahkan Filipina 2-1 dalam penyisihan Grup A.
Kekalahan dari Jepang memang di luar dugaan karena selama ini Jepang belum masuk dalam peta sepaktakraw. Sempat menang di regu pertama setelah duet Rezky Pago dan Saiful Rijal mengalahkan Seiya Takano-Toshitaka Naito 21-19 dan 21-15, dua regu lainnya mengalami kekalahan.
Duet Hendra Pago-Nofrizal kalah dua set langsung 19-21 dan 19-12 dari Takeshi-Terashima. Sedang di regu kedua, Herson Mohammad/Husni Uba dan Rezki Djaina kalah 16-21 dan 19-21 dari Yuki Sato-Hirokazu Kobayashi.
Untungnya di pertandingan kedua yang dimainkan sore harinya, Indonesia menang 2-1 atas Filipina. Di regu pertama, Hendra Pago-Nofrizal menang 21-19 dan 21-16 atas Alvin Pangan-Emanuel Escote. Kemudian disusul kemenangan mudah pasangan Saiful Rizal-Rezky Pago atas John Carlo Lee yang berpasangan dengan Regie Reznan Pabriga dengan angka 21-6 dan 21-9.
Namun di regu ketiga yang tetap dipertandingan meskipun sudah unggul 2-0, duet Herson Mohammad/Husni Uba dan Rezki Djaina kalah dengan angka ketat, 23-25 dan 21-19.
“Anak-anak kecapean karena baru selesai main di nomor tim regu sementara Jepang dan Filipina tidak turun di nomor itu, jadi mereka masih fesh,” ujar Abdul Gani, asisten pelatih Indonesia.
Indonesia akan menentukan langkah ke semifinal Jumat (24/8) ini menghadapi Vietnam. Vietnam sendiri masih punya peluang setelah di pertandingan keduanya menang atas Jepang, meski di pertandingan pertama kalah dari Filipina. Keempat negara di Grup A masih sama-sama punya peluang untuk lolos.
Sementara di Grup B, Thailand dan Laos sama-sama sudah lolos ke semifinal setelah masing-masing mengalahkan Myanmar. Partai antara keduanya Jumat ini hanya untuk mencari siapa yang menjadi juara grup. (hbk)
