SEPAKTAKRAW ASIAN GAMES 2018

Pertarungan Harga Diri, Putri Indonesia Kalahkan Malaysia

Olahraga | Rabu, 22 Agustus 2018 - 10:47 WIB

Pertarungan Harga Diri, Putri Indonesia Kalahkan Malaysia
Killer putri Indonesia asal Riau, Florensia Cristy, saat melakukan smes dalam pertandingan kualifikasi Grup A nomor tim regu putri cabang sepaktakraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang. (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO).

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 3-0 dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A nomor tim regu cabang sepaktakraw Asian Games 2018. Meski sudah tak menentukan lagi, namun melawan Malaysia adalah pertarungan harga diri.

Di Grup A, Indonesia dan Malaysia sudah sama-sama tak lolos karena sudah dua kali kalah dengan lawan-lawan yang sama, yakni Myanmar dan Vietnam. Kedua negara Indochina tersebutlah yang lolos ke semifinal. Vietnam yang menjadi juara grup akan berhadapan dengan Korea Selatan (runner-up Grup B), dan Myanmar menghadapi juara Grup B, Thailand.

Baca Juga :Napoleon (2)

Meski tak menentukan lagi, pertandingan kedua tim tetap menarik karena menyangkut gengsi sebagai jiran yang selama ini memang selalu panas bila bertemu. Terakhir, kedua tim putri bertemu di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Di GOR Titiwangsa ketika itu, terjadi kehebohan ketika tim Indonesia memilih walk-out saat set kedua berlangsung.

Hal itu terjadi karena wasit asal Singapura, Muhammad Radhi, banyak merugikan tim Indonesia yang turun di nomor beregu. Berkali-kali servis Leni dibatalkannya dan memberi angka untuk tuan rumah. Padahal sebelum dan sesudah itu (termasuk di Asian Games kali ini), tidak ada wasit yang mempermasalahkan servis para tekong.

Kejadian tersebut sempat membuat hubungan Indonesia-Malaysia memanas. Apalagi sebelumnya terjadi insiden salah bendera yang dimuat di buku panduan SEA Games. Bendera Indonesia dimuat di buku tersebut dengan warna terbalik.

Dalam pertandingan Selasa (21/8), regu pertama yang diperkuat dua pemain Riau, Florensia Cristy dan Sutini, plus Kusnelia, dibuat repot oleh Emilia Eva Natasha dkk. Regu pertama harus berjuang dan menang tie break 2-1 (15-21, 21-6, 21-17).

Regu kedua yang diperkuat Lena, Leni, dan Dini Mitasari malah menang mudah atas Haida Jafri dkk. Pertandingan ini berakhir dengan dua set langsung, 21-6 dan 21-5. Regu ketiga yang diperkuat Akyko Micheel Kapito, Rini Susanti, dan Ayu Sri Astuti, mengakhiri perlawanan Malaysia juga dengan skor 2-0 (21-16 dan 21-14).

"Ini memang hanya pertarungan harga diri. Kami tak boleh kalah," ujar Florensia Cristy seusai pertandingan.

Hal yang sama juga dikatakan asisten pelatih Abdul Gani. Menurutnya, kekuatan Malaysia sebenarnya biasa saja. Hanya saja, saat SEA Games tahun lalu, mereka banyak diuntungkan wasit.

"Buktinya, kita bisa menang 3-0. Ini membuktikan bahwa sebenarnya kalau bermain fair, kita bisa menang," jelasnya lagi.

Tim putri Indonesia masih menyisakan satu nomor lagi, yakni quadrant, yang baru akan dimainkan pada 28 Agustus mendatang.(hbk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook