Assalamualaikum pak ustaz, saya menanyakan tentang perbuatan yang menghilangkan pahala puasa, meskipun puasa kita tidak batal.
08127645XXXX
JAWABAN:
TERIMA kasih kepada bu Norma yang telah menanyakan tentang perbuatan yang menghilangkan pahala puasa. Puasa tidak hanya tentang usaha mencegah dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Lebih dari itu, puasa harus menjadi sebuah momentum untuk meninggalkan maksiat.
Perbuatan yang bisa membatalkan puasa secara ekplisit terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).
Puasa tidak hanya tentang usaha mencegah dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Lebih dari itu, puasa harus menjadi sebuah momentum untuk meninggalkan maksiat. Semua itu terungkap dalam sebuah hadis Rasulullah yang beliau sampaikan beberapa abad lalu.
Di antara perkara yang bisa menghilangkan pahala puasa, seperti, menggunjing orang lain, mengadu domba, dan berbohong. Hadis Nabi Muhammad SAW: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).
Bagi bu Norma dan kaum muslimin yang sedang melaksanaan ibadah puasa sebaiknya menjaga perbuatan yang membatalkan puasa dan juga menjaga perbuatan yang menghilangkan pahala puasa. Wallahu a’lam.***