PENERIMAAN PSDH RP84,7 MILIAR

58 Perusahaan, 1,65 Juta Hektare HTI

Lingkungan | Senin, 11 Januari 2016 - 09:03 WIB

58 Perusahaan, 1,65 Juta Hektare HTI

Miliki 325 Ribu Ha Lahan HTI

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL (The Asia Pacific Resources International Holding’s Ltd) Group, pada tahun 1997 mulai beroperasi di Kota Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan. Tepatnya sebelum Pelalawan dimekarkan dari Kabupaten Kampar. Sejak tanggal 15 Mei 2015 lalu, perusahaan ini telah meluncurkan kebijakan pengelolaan hutan tanaman lestari (PHTL) atau Sustainable Forest Management Policy (SFMP) versi 2.0 dengan menambah sejumlah indikator. Dalam kebijakan tersebut, RAPP memastikan seluruh bahan bakunya berasal dari HTI dan bebas dari deforestasi serta menambah penilaian stok karbon tinggi untuk memperkuat upaya konservasi yang dilakukan.

Baca Juga :Dirjen PSKL Sebut di 2023 Akses Kelola Perhutanan Sosial Capai 64 Juta Hektare

“Saat ini, luas wilayah HTI RAPP lebih dari 326 ribu hektare dengan total lahan yang dikonservasi mencapai 325 ribu hektar. Sedangkan pada COP21 di Paris, Desember lalu, PT RAPP juga berkomitmen menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk melakukan konservasi di Ekorestorasi di Riau,” terang Direktur PT RAPP Rudi Fajar kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Pangkalankerinci.

Diungkapkannya, PT RAPP memiliki lahan yang tersebar di lima kabupaten di Riau. Yakni Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti.

“Sedangkan selama hampir dua dekade, RAPP telah menjalankan berbagai program kemitraan melalui program pemberdayaan masyarakat atau Community Development (CD) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Terutama yang berada di sekitar wilayah operasional di Riau,” ujar Rudi.

Program ini, katanya, ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup melalui program pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sejumlah program yang dijalankan PT RAPP hingga saat ini, di antaranya Sistem Pertanian Terpadu atau Integrated Farming System (IFS). Dalam program ini, sebanyak 556 petani telah mendapatkan pelatihan. Selain itu, sebanyak 1.618 petani juga telah menerima bantuan peralatan pertanian dari RAPP dengan total 18.500 hektare luas lahan pertanian.

Sementara di bidang pendidikan, sebanyak 17.613 beasiswa telah disalurkan kepada putra-putri di Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti. Serta ditambah 50 beasiswa bagi lulusan sekolah menengah setempat untuk studi diploma dan sarjana di Institut Pertanian Stiper (Instiper) di Jogjakarta dan Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) di Bandung. Kemudian, RAPP juga memberikan pelatihan kepada 1.184 orang guru dan membantu pembangunan dan renovasi 450 sekolah.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook