Keluarga Korban Penembakan saat Aktivitas PETI Melapor ke Polisi

Kuantan Singingi | Kamis, 04 Mei 2023 - 16:48 WIB

Keluarga Korban Penembakan saat Aktivitas PETI Melapor ke Polisi
Lokasi penambangan emas yang berbuntut penembakan oleh warga di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, Rabu (3/5/2023). (MARDIAS CHAN/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Kasus penembakan oleh beberapa orang warga Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, terhadap pekerja Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan mesin dompeng berbuntut panjang.

Bahkan, keluarga korban penembakan sudah membuat laporan ke Polsek Kuantan Mudik, Rabu (3/5/2023) malam. Hal itu dibenarkan Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Ferry Fadillah SH kepada Riaupos.co, Kamis (4/5/2023).


"Iya. Tadi malam pihak keluarga melapor ke sini. Laporan sudah kami terima dan akan kami proses dulu. Beberapa saksi sudah kami periksa. Kasus ini sedang dalam lidik," kata Ferry.

Sebelumnya, kata Kapolsek, pihak pemerintah desa dan ninik mamak Lubuk Terentang dan Seberobah sudah duduk bersama untuk penyelesaian kasus ini.  Namun, upaya penyelesaian ini hingga sekrang masih berjalan.

Seperti berita sebelumnya, kasus penembakan tersebut diduga akibat terusiknya kenyamanan beberapa warga yang tinggal didekat lokasi PETI yang berada di Sungai Kuantan.

Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber di lapangan menyebutkan bahwa sebelum peristiwa ini, pengusiran oleh beberapa warga terhadap pelaku PETI tersebut juga sering dilakukan.

Bukan itu saja, pihak kepolisian juga sudah sering melakukan penertiban aktivitas PETI dengan cara dibakar di kawasan tersebut. Hal itu bertujuan supaya ada hukuman jera. Sehingga masyarakat tidak berani lagi membuat rakit baru.

Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook