PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sampai saat ini masih saja terjadi. Hal itu dibuktikan dengan temuan kepolisian, melalui Polsek Kuantan Mudik di dekat Arena Dayung Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan mudik.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menuturkan, sebelum melakukan pengecekan ke lokasi, polisi mendapat informasi dari masyarakat adanya aktivitas PETI di sekitar daerah dimaksud. Setelah itu, pihak Polsek langsung mendatangi dan melakukan pengecekan ke lokasi.
“Hari Senin (5/12) kemaren, tim dari Polsek Kuantan Mudik di back up Satreskrim Polres Kuansing mendatangi lokasi diduga tempat aktivitas PETI,” ujarnya, Selasa (6/12).
Saat itu, petugas di lapangan mendapati bekas galian baru yang diduga menggunakan alat berat. Polisi juga sempat melakukan pencarian terhadap terduga pelaku dan alat berat. Namun sama sekali tidak menemukan apa-apa di lokasi.
“Saat dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, tidak ada ditemukan alat berat dan pelaku penggalian. Petugas saat ini masih melakukan pendalaman dengan mencari informsi kepada masyarakay sekitar,” tuturnya.
Sunarto memastikan polisi bakal menindak tegas setiap pelaku PETI yang menyebabkan kerusakan alam. Dia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktiv, dalam memberikan informasi serta mengungkap pelaku PETI dengan melaporkan langsung kepada kantor kepolisian terdekat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berperan aktiv, apabila melihat pelaku PETI agar langsung memfoto dan memberitahukan petugas kami di kantor kepolisian terdekat,” ajaknya.(nda)
