Kapolsek Benai dan Camat Okstaria Tindak PETI, 5 Rakit Dirusak dan Dibakar

Kuantan Singingi | Selasa, 19 Juli 2022 - 19:10 WIB

Kapolsek Benai dan Camat Okstaria Tindak PETI, 5 Rakit Dirusak dan Dibakar
Polsek Benai melakukan penindakan aktivitas PETI di Desa Tanjung Simandolak Kecamatan Benai, Kuantan Singingi, Selasa (19/7/2022). (HUMAS POLRES KUANSING FOR RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson SH dan Camat Benai Okstaria Dwi Gustin SIp MSi turun melakukan penindakan penambangan emas tanpa izin (PETI), Selasa (19/7/2022).

Mereka melakukan penyisiran di aliran Sungai Kuantan Kecamatan Benai. Tepatnya di antara tebing Desa Pulau Tongah dengan Desa Tanjung Simandolak. Penindakan ini dilakukan berkaitan dengan adanya informasi dari laporan Pj Kepala Desa Tanjung Simandolak Suwandi, bahwa di lokasi aliran Sungai Kuantan di Desa Tanjung Simandolak terdapat aktivitas PETI. Aktivitas itu mendapat komplain masyarakat, yang bisa memicu terjadinya keributan warga desa dengan pekerja PETI.


"Jadi kami turun bersama Camat Benai tadi untuk menindaknya," ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson kepada Riaupos.co.

Donal mengatakan, di lokasi bersama bersama Camat Benai dengan didampingi Pj Kepala Desa Tanjung Simandolak memberikan arahan kepada masyarakat yang komplain terhadap adanya aktivitas PETI tersebut. Setelah memberikan arahan, ia bersama Camat Benai dan personel, enggan didampingi langsung melakukan penindakan terhadap lima unit rakit PETI yang berada di tengah-tengah Sungai Kuantan dengan menggunakan jalur milik Desa Tanjung Simandolak.

Kelima unit rakit tersebut dirusak dan membakar mesin dompeng yang digunakan pelaku agar tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itu pelaku tidak lagi berada di lokasi.

"Dan kami meminta agar masyarakat bisa menahan diri, tidak anarkis pada pekerja PETI. Meminta aktivitas PETI dihentikan, bila masih beraktivitas di tebing Desa Tanjung Simandolak agar dilaporkan ke Polsek Benai," jelas Donal.

 

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook