TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang melanda Kabupaten Kuansing Ahad (17/12/2023) malam membuat beberapa anak sungai yang ada di Kuansing meluap. Salah satunya sungai di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar.
Seperti yang sampaikan oleh Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi kepada riaupos.co Senin (18/12/2023). Menurut Andrizul, rumah yang terendam banjir dari anak sungai Petapahan sebanyak 180 rumah.
"Dari 180 rumah tersebut, ada beberapa fasilitas umum yang terendam seperti 3 musala, 1 SMA dan 1 SMP. Banjir yang terjadi di Petapahan ini akibat hujan yang melanda Kuansing sejak malam hari. Barulah paginya ratusan rumah ini terendam. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih," kata Andrizul.
Selain Desa Petapahan, informasi dari berbagai masyarakat menyebutkan bahwa banjir juga terjadi di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik. Ditempat ini, dikabarkan akses jalan menuju kecamatan Pucuk Rantau putus.
"Iya. Anggota menuju kesana. Kita belum dapat data berapa rumah yang terendam. Kalau untuk di Desa Petapahan, kondisi air saat ini sudah surut," kata Andrizul.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman