Hujan Intensitas Tinggi Terjadi sampai Akhir Tahun

Pekanbaru | Jumat, 29 Desember 2023 - 09:25 WIB

Hujan Intensitas Tinggi Terjadi sampai Akhir Tahun
Personel TNI-Polri mengevakuasi warga dengan menerobos banjir di Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu, Kamis (28/12/2023). (BPBD ROHUL UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan informasi terkait cuaca di Provinsi Riau yang masih memasuki musim penghujan, Kamis (28/12). Jelang pergantian tahun, hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Riau.

Hal ini dikatakan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Irwansyah Nasution. “Riau masih musim hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan terkadang lebat yang disertai angin kencang dan petir sampai Januari 2024,” ucapnya.


Biasanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi pada pagi hari di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Rokan Hulu, Kepuulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan siang hingga sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.

Pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Rokan Hulu. Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Riau.

“Tentunya dengan kondisi cuaca seperti saat ini, masyarakat perlu waspadai hujan yang sertai angin kencang dan petir, serta waspada daerah rawan potensi banjir di wilayah Riau,” tegasnya.

Rohul Kirim Permintaan Bantuan Logistik 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan bantuan logistik makanan dan perlengkapan tahap kedua untuk korban banjir Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (28/12). Bantuan tersebut dikirimkan karena saat ini di kabupaten tersebut masih ada warga yang terdampak banjir.

“Kami kembali menyalurkan bantuan logistik tahap kedua untuk korban banjir di Rohul karena ada permintaan dari BPBD setempat. Tahap pertama kita salurkan tanggal 20 Desember 2023,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Kamis (28/12).

Distribusi bantuan logistik tahap kedua untuk korban bencana banjir Rohul terdiri dari gula 100 kg, sarden 100 kaleng, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goodie bag 100 lembar, sabun cair 408 pieces, sabun batang 432 pieces, dan matras 20 lembar.  “Selain itu, kami  juga mendistribusikan bantuan beras 500 kg yang merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau,” ujarnya. 

Sedangkan bantuan logistik tahap pertama di Rohul diberikan gula 100 kg, sarden 96 kaleng, minyak goreng 48 liter, selimut 100  lembar, kain sarung 100 lembar, goodie bag 100 lembar, sabun cair 408 pieces, dan sabun batang 432 pieces. “Sesuai arahan pimpinan Pak Gubernur dan Pak Sekda Riau, kami siap mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir sepanjang ada surat permintaan,” sebutnya. 

Sementara itu, untuk antisipasi bencana longsor di kabupaten/kota, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau juga menyiagakan alat berat. 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan. “Kami sudah minta seluruh UPT Jalan dan Jembatan siaga antisipasi terjadinya longsor maupun jalan putus akibat hujan. Karena sekarang masuk musim penghujan,” kata Arief.

Dengan begitu, kata Arief, jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor maupun jalan amblas di ruas provinsi bisa ditangani dengan cepat, sehingga mobilitas masyarakat tidak terganggu.  “Jadi begitu dapat laporan, UPT langsung turunkan alat berat dan material ke lokasi jalan amblas agar arus lalu lintas masyarakat tidak terganggu lama-lama,” ujarnya. 

Lebih lanjut Arief mengatakan, masing-masing UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-PKPP Riau terdapat satu set alat berat, terdiri dari motor grader, vibro roller, ekskavator, termasuk mobil trado dan dump truck.  “Selain alat berat, seluruh operator dan tenaga teknis UPT Jalan dan Jembatan juga siaga. Ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tak kita inginkan seperti longsor sehingga peralatan langsung kita turunkan ke lokasi kejadian,” sebutnya.

Jembatan Hitam Belum Diperbaiki
Hingga Kamis (28/12), belum kunjung ada penanganan robohnya jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Rengat Barat. Akibatnya, warga Desa Danau Tiga terpaksa menempuh jalur keluar melalui akses Dusun Berapit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida menuju Jalan Lintas Timur.

Jarak tempuh melalui akses Dusun Berarti, dua kali lipat lebih jauh dibanding jalan melalui jembatan yang rubuh tersebut. “Ada juga sebagian jalan kaki melewati bekas jembatan roboh dan ada juga yang menerobos jalan kebun tapi terapi jalannya juga parah,” ujar salah seorang warga Desa Danau Tiga, Surya, Kamis (28/12).

Memang sebutnya, pascajembatan yang biasa disebut jembatan hitam roboh, belum ada penangan oleh pihak terkait meski sudah ditinjau pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhu. 

Kamis (28/12) jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rengat Barat juga melakukan peninjauan. “Mudah-mudahan ada penanganan jembatan antardesa yakni Desa Tanah Datar menuju Desa Danau Tiga yang roboh ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanah Datar, Purwono mengatakan, langkah yang telah dilakukan dari pemerintahan desa yakni pihaknya telah melaporkan perihal jembatan tersebut kepada pihak-pihak terkait termasuk ke Dinas PUPR Inhu.

“Kami juga telah menghubungi pihak perusahaan dalam hal ini PT Inecda meminta bantuannya menurunkan alat berat untuk membangun jembatan darurat,” ujar Kades Tanah Datar, Purwono.

Menurutnya, pengajuan pinjaman alat berat ditanggapi oleh PT Inecda. Sehingga, sesuai rencana untuk pembangunan jembatan darurat akan dilaksanakan pada Jumat (29/12) hari ini. “Alhamdulillah, PT Inecda telah menyanggupinya. In sya Allah sore alat tersebut akan segera dikirim,” ungkapnya.

Kapolsek Rengat Barat, Kompol Deni Afrial SPI MH mengatakan, tinjauan bersama dalam rangka untuk menentukan langkah-langkah penanganan. “Turun bersama ini juga dihadiri Danramil 01/Rengat, Kapten Inf HB Sitepu dan kami siap ikut bersama-sama membantu masyarakat bergoyang-royong membuat jembatan darurat,” ucap Kompol Deni Afrial.(ayi/sol/kas) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook