CUACA

BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Daerah

Nasional | Minggu, 24 Desember 2023 - 12:20 WIB

BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Daerah
ILUSTRASI (DOK.RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama libur Natal dan Tahun Baru mengeluarkan prakiraan cuaca di jalur transportasi darat setiap harinya melalui website resmi maupun media sosial.

BMKG memantau terdapat bibit siklon tropis 18W di Laut Cina Selatan dengan kecepatan berkisar 15 knot yang berpotensi mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar bibit siklon tropis.


Kondisi tersebut membuat prakiraan potensi hujan disertai petir di wilayah Sumatera, Ahad (23/12) terjadi di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. Hujan lebat diprediksi terjadi di Kota Medan dan hujan dengan intensitas sedang terjadi di Kota Bengkulu, Palembang dan juga Bandar Lampung.

Sementara, wilayah Pangkal Pinang dan Jambi  diprakirakan akan hujan ringan dan Kota Padang diprakirakan berawan.

Selanjutnya, kota-kota di Pulau Jawa seperti Seraang, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya diprakirakan akan terjadi hujan ringan. Sementara Yogyakarta diprediksi berawan.

Perlu diwaspadai potensi hujan disertai petir melanda Kota Denpasar. Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Mataram.

Potensi hujan ringan diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan, seperti Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, serta Tanjung Selor.

Sementara di Pulau Sulawesi di hari yang sama diprediksi hujan berintensitas sedang akan terjadi di Kota Mamuju. Sementara Gorontalo, Makassar, Manado, dan Kendari berpotensi hujan ringan serta Kota Palu akan berawan.

Wilayah Indonesia Timur, Kota Manokwari dan Jayapura diprediksi hujan ringan serta Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada 24 – 25 Desember. BMKG memperingatkan gelombang sangat tinggi yang berkisar 4 – 6 Meter terjadi di Laut Natuna Utara.

Selain itu, gelombang tinggi sekitar 2,5 – 4 Meter terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Utara Sabang, perairan utara Kepulauan Anambas, perairan barat dan utara Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi hingga Kepulauan Serasan, serta Samudra Pasifik utara Halmahera.

Sementara, Selat Malaka Bagian Selatan, Perairan timur Aceh, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Badung – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga Sumba, Perairan Kepulauan Bintan, Perairan selatan Kepulauan Anambas, Perairan selatan kepulauan Natuna hingga Pulau Midai, Perairan utara Sambas, dan Laut Natuna.

Kondisi tersebut juga terjadi di Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan, Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro hingga Bitung, Laut Maluku, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan timur Halmahera, Perairan utara, Papua Barat hingga Papua, serta Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Dengan kondisi tersebut BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook