Kuansing Kembali Dilanda Banjir

Kuantan Singingi | Senin, 01 Januari 2024 - 22:10 WIB

Kuansing Kembali Dilanda Banjir
Camat Hulu Kuantan Azisman SST mendampingi TNI-Polri saat memberi bantuan banjir di Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Ahad (31/12/2023). (MARDIAS CAN/RIAUPOS.CO)

TELUKLUANTAN (RIAUPOS.CO)- Dalam sebulan ini, Kabupaten Kuansing dua kali dilanda banjir. Bankan, banjir kali ini lebih tinggi dari banjir yang terjadi dua pekan sebelumnya. 

Menurut Petugas Hidrologi Wilayah II Sumatera, Erianto kepada Riau Pos, Ahad (31/11) pagi. Menurut Erianto, luapan sungai kuantan mulai terjadi pada Sabtu (30/12) malam. Diperkirakan, ribuan rumah di daerah bagian hilir akan terendam pada Senin (1/1/) pagi.


“Kalau dilihat dari ketinggian air di tugu pengukuran debit air, banjir yang terjadi saat ini lebih tinggi dari banjir sebelumnya. Pada banjir sebelumnya, ketinggian air 6 meter, sedangkan saat ini sudah melebihi 6 meter,” kata Erianto.

Pantauan Riau Pos di Kecamatan Kuantan Mudik, akses jalan Lubuk Jambi menuju Lubuk Ambacang, tepatnya di Desa Aur Duri sempat terputus. Sehingga, masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan yang akan berpergian ke Lubuk Jambi tidak bisa lewat.

“Sorenya baru bisa lewat. Karena siang menjelang sore, kondisi air di bagian hulu sudah surut. Meski demikian, potensi akan naik lagi cukup tinggi. Mengingat cuaca di sini yang terus menerus diguyur hujan,” kata Erianto.

Erianto membeberkan, banjir yang terjadi di Kecamatan Hulu Kuantan Ahad pagi itu, baru akan sampai di daerah bagian hilir pada Senin (1/1). 

“Tingkat keparahanya juga berbeda. Bisanya, bagian hilir lebih parah ketimbang daerah bagian hulu. Sebab, bagian hilir lebih rendah. Sehingga, kondisi terparah dan banyaknya rumah yang terendam akan dialami masyarakat bagian hilir,” kata Erianto.

Sesuai data sementara yang disampaikan Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi menyebutkan bahwa jumlah rumah yang terendam banjir, baik dari anak sungai maupun dari Sungai Kuantan berjumlah 1.256 KK.

“Iya. Kecamatan Inuman yang paling terparah, dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 545 KK. Sedangkan untuk kecamatan lain, seperti Kecamatan Cerenti, 23 KK, Kuantan Mudik 212 KK, Hulu Kuantan 5 KK, Pangean 335 KK, Logas Tanah Darat 2 KK dan Kecamatan Kuantan Hilir sebanyak 104 KK,” terang Andrizul. 

Selain banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Kuantan, beberapa daerah yang memiliki anak sungai juga dilanda banjir. Seperti di Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan.

Menurut Camat Hulu Kuantan Azisman SST menyebutkan, beberapa rumah yang terendam banjir di daerah tersebut berasal dari luapan anak sungai Ulo dan Sungai Joriang. Biasanya banjir bandang ini tidak begitu lama.

“Kalau hujan tidak turun lagi, maka air sungai akan surut. Tadi kami bersama TNI dan Polri sudah meninjau dan memberikan bantuan terhadap warga  yang terdampak banjir,” kata Azisman.

Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai kuantan untuk tetap waspada.

“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat terdampak banjir,” kata Suhardiman Amby.(yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook