PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pelalawan, telah mengakibatkan munculnya bencana banjir.
Banjir terpantau menggenangi beberapa kecamatan, yaitu kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalankerinci, Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Bunut, Kecamatan Ukui, Bandar Seikijang serta Kecamatan Teluk Meranti.
Tidak hanya menggenangi permukiman penduduk, banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Sumatra Barat dan Kabupaten Kampar sehingga dibukanya pintu PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar ini, juga telah merendam sejumlah jalan di sejumlah daerah Negeri Seiya Sekata ini. Salah satunya Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 83 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras.
Genangan air telah merendam badan Jalan Lintas Provinsi dari arah Kota Pekanbaru menuju Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini dengan ketinggian permukaan air 30 hingga 50 centimeter (cm). Kondisi tersebut tentunya mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat dan sangat mengganggu para pengguna jalan. Pasalnya, banyak pengendara kendaraan khususnya roda dua yang mengalami mesin mati atau mogok karena nekat menempuh akses badan jalan yang telah direndam genangan air sepanjang 300 meter tersebut.
Melihat kondisi jalan yang padat aktivitas tersebut terendam banjir, personel Polres Pelalawan yang di pimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK langsung turun ke lokasi untuk mengurai kepadatan kendaraan dan melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga arus lalu lintas kembali berjalan lancar.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM kepada Riau Pos, Ahad (31/12) mengatakan bahwa, personel Polres Pelalawan telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di lokasi rawan banjir agar tidak terjadi kemacetan dan membantu evakuasi kendaraan warga yang mogok. Dan ini merupakan bentuk pelayanan prima dari Polres Pelalawan yang tanggap dalam membantu warga di tengah banjir.
“Ya, banjir telah mulai merendam badan Jalan Lintas Timur KM 83. Tepatnya di Desa Kemang Kecamatan Pangkalankuras. Dan kita telah tempatkan personel di lokasi jalan padat aktivitas ini. Selain untuk melakukan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan, juga untuk membantu proses evakuasi kendaraan warga yang terjebak banjir. Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan” terangnya.
Diungkapkan mantan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim ini bahwa, di lokasi ini (Jalan Lintas Timur KM 83, red), arus lalu lintas sempat tak bisa bergerak. Pasalnya, ada satu unit mobil yang mogok di tengah badan jalan negara tersebut.(amn)
