Curah Hujan Tinggi, Tiga Jembatan di Tapung Hilir Amblas

Kampar | Jumat, 29 Desember 2023 - 20:29 WIB

Curah Hujan Tinggi, Tiga Jembatan di Tapung Hilir Amblas
Karena curah hujan yang tinggi membuat jembatan Kota Bangun Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar amblas, Selasa (26/12/2023). (CAMAT TAPUNG HILIR UNTUK RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Curah  hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar membuat beberapa jembatan yang menghubungkan beberapa desa hanyut alias amblas terbawa air.

Amblasnya beberapa jembatan ini membuat akses jalan menuju ke sembilan desa di Tapung Hilir ini lumpuh total alias tak bisa dilalui. Baik roda empat maupun roda dua sejak Senin malam (25/12/2023).


Kades Kota Bangun Sayugi mengatakan, hal ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur desanya dan desa-desa di sekitar yang mengakibatkan jembatan di desanya amblas.

"Hujan deras yang mengguyur Senin malam (25/12/2023) mengakibatkan jembatan penghubung antardesa yang berada di desa kami amblas dan hanyut terbawa air. Kejadiannya sekitar pukul 19 00 WIB yang mengakibatkan akses jalan menuju ke sembilan desa lainnya  putus total," ungkap Sayugi, Jumat (29/12/2023).

Dilanjutkan Sayugi, pihak desa, kecamatan, masyarakat serta pihak terkait besok pagi akan melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki jembatan buat sementara agar bisa dilalui kendaraan.

"In sya Allah besok kami bersama masyarakat dan pihak terkkait akan melaksanakan gotong royong dengan adanya bantuan peralatan dari perusahaan, pengusaha muda, KUD dan pihak lainnya, agar akses jalan yang putus ini bisa dilewati kendaraan jelang dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah pada awal tahun nanti," sambung Sayugi.

Sementara itu Camat Tapung Hilir Nurmansyah menjelaskan, mengenai amblasnya tiga jembatan di wilayah Kecamatan Tapung Hilir, pihaknya sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar dan Dinas PUPR. Sudah dilaksanakan rapat koordinasi tindak darurat penanganan bencana banjir dan paska banjir.

"Amblasnya jembatan ini karena meluapnya air Sungai Tapung Kanan, sehingga membuat air masuk anak-anak sungai sehingga membuat jembatan amblas," jelas Nurmansyah

Nurmansyah menambahkan, amblasnya tiga jembatan di Kecamatan Tapung Hilir ini juga karena juga meluapnya air sungai. Jembatan yang amblas di Desa Kota Bangun, Jembatan Desa Cinta Damai menuju Beringin Lestari, dan Jembatan Desa Tanah Tinggi.

"Untuk Desa Tanah Tinggi akan dibuatkan jalan alternatif. Kemudian inisiatif bersama masyarakat dan pengusaha terkait pembangunan jembatan sementara di Desa Tanah Tinggi," jelas Nurmansyah.

Nurmansyah menambahkan, untuk Jembatan Desa Kota Bangun dilakukan peninjauan dari pihak BPBD dan Dinas PUPR. Karena sudah akhir tahun, kemungkinan pengerjaan perbaikan jembatan akan dilakukan awal 2024 ini.

"Sementara kami koordinasi dengan pemerintah desa dengan beberapa perusahaan. Besok kami bersama masyarakat untuk bergotong royong untuk membuat jalan alternatif," tegas Nurmansyah.

Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook