KOTA (RIAUPOS.CO) - Terkait adanya tangkapan narkotika jenis sabu di Simpang Bingung Jalan Lintas Timur Kecamatan Rumbai, Jumat (4/5) lalu, masih dilakukan pengembangan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap tangkapan sabu tersebut. "Masih dikembangkan sabu diduga berasal dari Malaysia," kata Edy Sumardi.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, anggotanya masih berada di lapangan terkait tangkapan itu. Sebelumnya, seorang kurir sabu berinisial YI (28) warga Jalan Aur Duri Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru, Jumat (4/5).
Dari hasil penangkapan itu, polisi menyita sebanyak 3.201 gram sabu-sabu yang ditemukan dalam bungkusan kado. Setelah dilakukan interogasi tersangka YI berencana membawa sabu tersebut ke wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) untuk diedarkan.
Dari pengakuan tersangka barang sebelumnya dipesan dari Sumbar, hingga ia menjemput ke wilayah Duri. Pada saat menuju Kota Pekanbaru menggunakan mobil, tersangka ditangkap di Simpang Bingung Jalan Lintas Timur Kecamatan Rumbai.
Sebelum dilakukan penangkapan, awalnya petugas mendapat informasi tentang seorang pelaku pengedar narkoba yang berangkat dari Duri ke Sumbar melewati Pekanbaru. Setelah melakukan penyelidikan, tersangka akhirnya diringkus petugas di Simpang Bingung.
Dari hasil penggeledahan di badan tersangka, waktu itu petugas mengamankan tiga kilogram paket sabu dibungkus kertas kado, satu unit handphone dan mobil tersangka.(man)
