SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Beredar kabar jika Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali akan melakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV yang tersebar di lingkungannya.
Padahal beberapa pekan sebelum ini (3/9/2021), Pemkab Meranti telah melantik 243 orang pejabat dengan jabatan yang sama. Informasi tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah, Kamsol, kepada Riaupos.co, Kamis (16/9/2021) sore.
Kamsol mengungkapkan, pelantikan akan dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (17/9/21), sekitar pukul 07.30 WIB.
"Iya besok (Jumat, red) pelantikan di Gedung Hijau, jam tujuh pagi," bebernya.
Menurutnya, pelantikan dilaksanakan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan di sejumlah organisasi perangkat daerah setempat. Ketika ditanya jumlah pejabat yang akan dilantik, ia mengaku lupa.
"Lupa saya jumlah yang akan dilantik besok. Pastinya besok saja ya, karena saya sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Diketahui sebelumnya Pemkab Meranti telah melantik 243 pejabat Eselon III dan IV usai rangkaian atau tahapan uji kompetensi beberapa pekan sebelum ini.
Terhadap pelantikan saat itu juga terdapat 132 orang pejabat strategis tidak berkesempatan untuk dilantik, sehingga dapat dipastikan status mereka nonjob.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H M Adil mengatakan, mereka yang belum memiliki kesempatan mendapatkan jabatan struktural disebabkan oleh sejumlah pemicu.
"Ramai nonjob. Ada yang tak lolos uji psikotes dan wawancara yang kami gelar kemarin. Selain itu pejabat yang memiliki riwayat kurang baik, mulai menyebabkan kerugian negara, keluar-masuk dunia malam hingga yang konsumsi narkoba," ujarnya.
Bahkan untuk memperhatikan pejabat di jajarannya yang keluar-masuk dunia malam serta narkoba, ia mengaku terpaksa melibatkan pihak luar sebagai intelijen.
"Kita tahulah, jasa intel kita pakai dari pihak luar. Yang jelas kami berupaya selektif. Karena yang tidak dilantik juga ada yang dekat dengan saya. Mudah-mudahan ke depan sudah bersih," kata Adil.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun