SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tahapan lelang kendaradaan dinas tahap pertama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, telah rampung dilaksanakan. Sebanyak 59 unit kendaraan bekas, mulai dari roda dua, tiga, hingga empat laku terjual. Demikian disampaikan Kabid Aset BPKAD Kepulauan Meranti, Wan Ramahendra kepada Riau Pos, Sabtu (9/7/2022) siang.
"Tahapan pelaksanaan lelang telah selesai tiga hari lalu (6/7/2022). Sejak selesai hingga hari ini sudah ada sejumlah peserta yang masuk dalam klasifikasi pemenang, telah menyelesaikan administrasi peralihan kepemilikan. Sehingga sudah ada dari peserta terkait membawa pulang kendaraan yang berhasil mereka tawar," ungkapnya.
Secara rinci jumlah keseluruhan kendaraan dinas bekas Pemkab Kepulauan Meranti yang masuk dalam daftar lelang tahap pertama, sebanyak 69 unit. Sedangkan jumlah kendaraan masuk dalam daftar penjaringan atau tawaran peserta yang dianggap sah, sebanyak 59 unit. Sehingga sisa 10 unit kendaraan yang belum dilirik atau ditawar peserta.
"Ada sepuluh unit yang nihil mendapat tawaran. Artinya sisa kendaraan itu belum laku terjual. Jumlah tersebut terdiri dari sembilan unit kendaraan roda empat Nissan Grand Livina XV MT, dan satu unit Chevrolet Captiva," bebernya.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mengajukan usulan lelang tahap kedua dalam waktu dekat kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai, dengan sistem yang sama; Lelang Internet (E Auction) secara terbuka.
"Sisanya tentu akan kami lelang kembali dengan sistem KPKNL secara terbuka," ujarnya.
Namun Wan Ramahendra belum bisa memastikan penggunaan pola atau metode lelang kedua. Apakah menggunakan metode paket unit, atau satuan unit, dan ataupun menggunakan kedua-duanya. Untuk itu ia akan berdiskusi dengan pimpinan hingga kepala daerah dalam hal ini, Kepala BPKAD dan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM.
"Nanti kembali dibahas dengan pimpinan dan bupati. Artinya belum ada kepastian apakah paket ataupun lelang per unit. Tentu pertimbangannya efektivitas, sehingga harapan bahkan target mereka semuanya laku terjual," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Edwar Yaman