Jalan Lintas Tengah dalam Wilayah Inhu Terjadi Macet, Ini Penyebabnya

Indragiri Hulu | Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:45 WIB

Jalan Lintas Tengah dalam Wilayah Inhu Terjadi Macet, Ini Penyebabnya
Mobil truk yang melintas di Jalan Lintas Tengah terjebak macet akibat truk angkutan batu bara terguling di Desa Simpang Selanjut Kecamatan Kelayang, Inhu, Sabtu (29/10/2022) (WARGA SIMPANG SELANJUT UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Mobil truk bermuatan batu bara kembali terguling di Jalan Lintas Tengah. Tepatnya di Desa Simpang Selanjut Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (29/10/2022). Akibatnya, terjadi macet panjang yang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB hingga berita ini diturunkan.

Macet panjang ini sempat viral di sejumlah media sosial seperti, TikTok, Facebook hingga grup WhatsApp. Bahkan, macet panjang tersebut mendapat tanggapan beragam dari warga. Hingga saat ini belum ada penganan dari pihak perusahaan atas mobil truk yang terguling di badan jalan.


"Hari ini kembali truk angkutan batu bara terguling hingga menyebabkan macet panjang yang terjadi sejak pagi tadi," ujar Maspur, salah seorang warga Simpang Selanjut, Sabtu (29/10/2022).

Akibat truk yang terguling, mobil roda enam ke atas tidak bisa melintas. Sementara mobil roda empat dan kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati melintas di daerah itu.

"Dilakukan buka tutup pada lokasi macet untuk mobil roda empat dan kendaraan roda dua," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Plh Kapolres Inhu Kompol Dwi Yatmoko STP SIK MIk ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kelayang, AKP Sutarja SH, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada mobil truk angkutan batu bara terguling hingga menyebabkan macet panjang," ujar Kapolsek Kelayang, AKP Sutarja SH.

Kapolsek Kelayang juga membenarkan tentang mobil truk yang hampir setiap hari terguling di Jalan Lintas Tengah dalam wilayah hukumnya. Bahkan, kondisi Jalan Lintas Tengah mengalami rusak sejak adanya aktivitas angkutan truk batu bara.

"Hingga saat ini masih terjadi macet. Anggota Polsek Kelayang sudah turun untuk mengatur lalul intas. Sedangkan macet panjang mencapai sekitar 1,5 kilometer di masing-masing arah berlawanan dan kami juga sudah berupaya menghubungi pihak perusahaan," terangnya.

Laporan: Kasmedi

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook