RUAS SIMPANG JAPURA-PERANAP DALAM WILAYAH KABUPATEN INHU

Jalan Lintas Tengah Memprihatinkan

Indragiri Hulu | Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:05 WIB

Jalan Lintas Tengah Memprihatinkan
Jalan Lintas Tengah, Kabupaten Inhu masih dalam kondisi rusak berat, Jumat (3/3/2023). Masyarakat berharap jelang Ramadan jalan tersebut sudah diperbaiki. (PMD KABUPATEN INHU UNTUK RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kondisi Jalan Lintas Tengah di ruas Simpang Japura-Peranap dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) setakat ini masih sangat memprihatinkan. Bahkan, hampir setiap hari mobil truk bermuatan berat tumbang hingga menyebabkan macet panjang.

Untuk itu, berbagai pihak berharap ada perhatian pemerintah atas kondisi ruas Jalan Simpang Japura-Peranap yang mengalami rusak berat dapat ditangani jelang Ramadan 2023. Karena apabila terus dibiarkan, dikhawatirkan akan berdampak lebih luas lagi.


Seperti disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PMD) Kabupaten Inhu Yuhanis Indra. “Saya dalam perjalanan dari Inhu menuju Kabupaten Kuantan Singingi untuk mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah, ternyata kondisi Jalan Lintas Tengah masih rusak berat,” ujar  Yuhanis Indra, Jumat (3/3).

Jalan Lintas Tengah yang mengalami rusak berat itu berada di wilayah Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu. Di mana, Jalan Lintas Tengah yang rusak itu berada di perbatasan Kecamatan Sungai Lala memasuki Kecamatan Kelayang.

Dalam wilayah Kecamatan Kelayang itu sebutnya, terdapat lubang-lubang menganga yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. “Lubangnya cukup dalam. Kalau untuk ukuran mobil kecil dan rendah, di pastikan kandas,” ungkapnya.

Pada ruas jalan itu tambahnya, banyak mobil truk bertonase tinggi yang melintas. Parahnya, mobil bertonase tinggi itu sering tumbang hingga menyebabkan macet panjang.

Tidak itu saja, akibat kondisi Jalan Lintas Tengah mengalami rusak berat, menambah waktu tempuh dari Rengat menuju Teluk Kuantan. Karena biasanya, waktu tempuh dari Rengat menuju Teluk Kuantan hanya selama tiga jam. Namun untuk saat ini mencapai enam jam.

Untuk itu harapnya, Jalan Lintas Tengah dengan status jalan provinsi, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Riau dapat menangani segera. “Di Jalan Lintas Tengah itu, kondisi jalan agak baik ketika sudah berada dalam wilayah Kabupaten Kuansing,” sebutnya.

Lebih jauh disampaikannya, ketika selama ini terganjal oleh kondisi politik antar pemimpin, sebaiknya dilupakan dulu. “Sudah seharusnya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Jangan masyarakat yang dikorbankan,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhu Arif Sudaryanto ST MT ketika dikonfirmasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhu sudah sering menyurati Pemerintah Provinsi Riau tentang kondisi ruas Jalan Simpang Japura-Peranap.

Hanya saja sejauh ini, Pemerintah Provinsi Riau belum maksimal menangani kondisi Jalan Lintas Tengah. Bahkan pihaknya menilai, upaya yang dilakukan untuk perbaikan atas kondisi Jalan Lintas Tengah sudah maksimal.

“Pemkab Inhu sifatnya hanya bisa menyampaikan kondisi yang ada. Bahkan berbagai kesempatan, juga terus disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau,” ucapnya.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) IV Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau, Yunan Haris mengatakan, saat ini beberapa titik kerusakan jalan di Inhu sudah mulai diperbaiki. Bahkan beberapa jalan yang sebelumnya rusak parah seperti Jalan Lintas Air Molek-Cerenti sudah kembali fungsional.

“Hanya saja yang jadi persoalan, jalan di Inhu banyak dilewati kendaraan truk bertonase berat seperti angkutan batu bara. Sehingga dikhawatirkan jalanan yang sudah fungsional sangat mungkin tidak akan berumur lama,” ujarnya.

Karena itu, UPT Wilayah IV akan menyiapkan satu alat berat. Sehingga jika kembali rusak, alat berat akan cepat melakukan perbaikan.  

“Ini memang dilematis. Truk batu bara tonasenya besar itu banyak melewati jalan-jalan di Inhu ini. Karena itu nanti alat berat kita siapkan. Intinya dengan segala keterbatasan, kami tetap berupaya agar jalan ini tetap bisa dilewati,” ujar Yunan.(kas/sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook