RENGAT (RIAUPOS.CO) - Hingga hari kedua Kamis (28/12/2023), belum kunjung ada penanganan pasca rubuhnya jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Rengat Barat. Akibatnya, warga Desa Danau Tiga terpaksa menempuh jalur untuk keluar desa melalui akses Dusun Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida menuju Jalan Lintas Timur.
Jarak tempuh melalui akses Dusun Berarti, dua kali lipat lebih jauh dibanding jalan melalui jembatan yang rubuh tersebut.
"Ada juga sebagian warga jalan kaki melewati bekas jembatan rubuh, ada juga yang nerobos jalan kebun tetapi jalannya cukup parah," ujar salah seorang warga Desa Danau Tiga, Surya, Kamis (28/12/2023).
Memang sebutnya, pasca jembatan rubuh yang biasa disebut jembatan hitam belum ada penangan oleh pihak terkait. Walaupun sebelumnya, sudah ditinjau pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhu.
Bahkan sebutnya, pada Kamis juga ditinjau oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rengat Barat.
"Mudah-mudahan ada penanganan pasca jembatan antar desa yakni Desa Tanah Datar menuju Desa Danau Tiga rubuh," harapnya.
Dalam pada itu, Kepala Desa (Kades) Tanah Datar, Purwono mengatakan bahwa, langkah yang telah dilakukan dari pemerintahan desa yakni pihaknya telah melaporkan perihal jembatan tersebut kepada pihak-pihak terkait termasuk ke Dinas PUPR Inhu.
"Kami juga telah menghubungi pihak perusahaan dalam hal ini PT Inecda meminta bantuannya menurunkan alat berat untuk membangun jembatan darurat," ujar Kades Tanah Datar, Purwono.
Menurutnya, pengajuan pinjaman alat berat ditanggapi oleh PT Inecda. Sehingga, sesuai rencana untuk pembangunan jembatan darurat akan dilaksanakan pada Jumat (29/12/2023). "Alhamdulillah, PT Inecda telah menyanggupinya dan Insya Allah sore ini alat tersebut akan segera dikirim," ungkapnya.
Kapolsek Rengat Barat, Kompol Deni Afrial SPI MH mengatakan bahwa, tinjauan bersama dalam rangka untuk menentukan langkah-langkah penanganan. "Turun bersama ini juga dihadiri Danramil 01/Rengat, Kapten Inf HB Sitepu dan kami siap ikut bersama-sama membantu masyarakat bergoyang-royong membuat jembatan darurat," ucap Kompol Deni Afrial.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra
