RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menutup konferensi pers akhir tahun 2023, Jumat (29/12). Kegiatan ekspose pengungkapan kasus yang dilakukan selama setahun itu, pertama kali dilaksanakan di ruang terbuka, yakni halaman Mapolres Inhu.
Tidak itu saja, pada pelaksanaannya, Polres Inhu mengundang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu bersama forkopimda. Bahkan, Polres Inhu juga mengundang Ketua LAMR Kabupaten Inhu Datuk Seri Ali Fahmi dan Rektor Institut Teknologi Bisnis Indragiri yang diwakili Purek III Gerhana Aji.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK pada kesempatan itu mengatakan, pelaksanaan konferensi pers dilakukan secara terbuka, dan mengundang semua pihak dinilai penting. “Kami bukan perlu sanjungan. Tetapi kami berharap masyarakat melalui pemerintah dan pihak lainnya dapat mengetahui kejadian selama setahun ini,” ucap Kapolres.
Karena sebutnya, situasi keamanan sangat berdampak kepada pembangunan, perekonomian dan lainnya. Sehingga untuk menciptakan kondusifitas daerah, perlu kerja sama semua stakeholder.
Memang, katanya, secara umum pengungkapan kasus sepanjang tahun 2023 ini menurun dibandingkan tahun 2022. Begitu juga dengan penyelesaian pidananya. “Tahun 2022 lalu, pidana yang terselesaikan sebanyak 72 persen dan tahun ini dapat tuntas sebanyak 85 persen,” sambungnya.
Keberhasilan Polres Inhu sepanjang tahun 2023 ini tambahnya, tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Ke depan, hendaknya dukungan semua pihak juga sangat penting. “Peran pers selama ini juga sangat mendukung kinerja kami,” terangnya.
Dalam pada itu, Asisten II Setdakab Inhu Paino SP pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas apa yang dilakukan Polres Inhu sepanjang tahun 2023. “Apa yang dilakukan Polres Inhu sudah mendukung penuh berbagai program di Pemkab Inhu,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura SH MH. Di mana menurutnya, apa yang dilakukan Polres Inhu selama ini sudah berhasil menciptakan Kabupaten Inhu kondusif. “Jika Inhu tidak kondusif tentunya berbagai kegiatan tidak akan berjalan termasuk pembangunan,” ucap Elda Suhanura.(gem)
Laporan KASMEDI, Rengat
