RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kembali mobil truk angkutan batu bara terguling di Jalan Lintas Tengah dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Akibatnya, macet panjang kembali terjadi di daerah itu.
Kecelakaan kali ini terjadi di Kecamatan Kelayang atau tak jauh dari SMAN 1 Kelayang. Di mana kecelakaan tunggal akibat truk angkutan batu bara ini melebihi tonase, terjadi pada Ahad (3/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kelayang, AKP Sutarja SH membenarkan kejadian itu.
"Tidak ada korban jiwa. Namun kecelakaan itu mengakibatkan macet panjang," ujar Sutarja, Senin (4/7/2022).
Dijelaskannya, mobil truk bermuatan batu bara datang dari arah Peranap menuju Rengat. Ketika berada di lokasi dan berupaya mengelakkan lubang dan berlumpur, satu unit mobil truk tumbang.
Tidak itu saja, mobil truk yang tumbang tersebut juga menimpa satu mobil truk bermuatan batu bara. Di mana sebelumnya, mobil truk batu bara yang juga satu arah, sempat terhenti akibat terjebak di jalan berlubang. Akibatnya, sejak dua unit mobil truk bermuatan batu bara tumbang, Jalan Lintas Tengah sempat lumpuh total pada pukul 23.00 WIB.
"Baru beberapa jam kemudian, dapat diatasi. Namun hanya bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua," ungkapnya.
Masih katanya, mobil jenis cold diesel hingga truk, sejak malam kemarin tidak dapat melintas. Sehingga diperkirakan antrian mobil truk dari masing-masing arah mencapai 1 kilometer lebih.
"Kondisi baru kembali normal pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 15.15 WIB, setelah kami menghubungi pihak perusahaan untuk mengeluarkan alat berat membantu truk yang terguling," sebutnya.
Kejadian truk terguling hingga menyebabkan macet, pertama terjadi di bulan Juli ini. Namun untuk bulan Juni kemarin, kejadian yang sama terjadi tujuh kali.
"Ini semua akibat jalan rusak ditambah lagi, muatan truk yang melebihi tonase," terangnya.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Edwar Yaman