Geram Lihat Jalan Rusak Akibat Truk Batu Bara, Gubri Akan Panggil Perusahaan

Advertorial | Senin, 10 April 2023 - 22:18 WIB

Geram Lihat Jalan Rusak Akibat Truk Batu Bara, Gubri Akan Panggil Perusahaan
Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau lokasi bongkar muat batu bara di Kabupaten Inhu yang menyebabkan kerusakan jalan, Senin (10/4/2023). (DISKOMINFO RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Geram dengan kondisi jalan yang rusak akibat truk batu bara, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di sela-sela peninjauan perbaikan ruas jalan Inhu-Inhil langsung turun sidak ke perusahaan yang membawa batu bara tersebut.

Syamsuar menyaksikan langsung truk bolak-balik mengangkut batu bara pada  PT Global yang terletak di perbatasan Inhu-Inhil.

"Ini berapa ton muatannya ini, truk inilah yang menghancurkan jalan," ujar Syamsuar kepada petugas yang ditemuinya.

Syamsuar berharap agar truk  menggunakan jalan perusahaan atau menggunakan jalur laut. Menurut Gubri, muatan angkutan batu bara melebihi batas maksmial (tonase) pada kendaraan besar merupakan salah satu hal yang menjadi penyebab kerusakan jalan di Provinsi Riau.

“Muatan yang lewat sini bisa mencapai 30 ton, sangat tak sebanding dengan kekuatan badan jalan,” ujar Gubri.

Oleh karena itulah, Gubri mengungkapkan harus ada penyelesaian yang diharapkan mendapat jalan keluar nantinya. Sehingga, permasalahan angkutan ini bisa diatasi bersama.

"Jangan sampai kita cuma kebagian jalan rusak. Nanti kita panggil, harus ada solusi penyelesaiannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Bupati Siak dua periode ini menyayangkan masih banyak melihat mobil-mobil besar yang melebihi kapasitas melintasi di jalan Kuala Cenaku. Setelah dari peninjauan ini, dia akan memanggil pihak perusahaan untuk mencari jalan keluarnya.

 

“Terkait mobil pengangkutan yang muatannya lebih dari kapasitas, sebetulnya ada dikenakan sanksi.  Namun, Dinas Perhubungan kan tak bisa juga setiap hari memberikannya. Terkait itu kami akan tindaklanjuti bersama dan kalau masih tidak bisa menyelesaikan masalah nanti akan kami panggil perusahaan itu,” ujarnya.

Petugas yang berada di lapangan Azis Sucipto mengaku tiap hari 80-100 truk batu bara menuju Peranap. Berat masing-masing truk 30 ton.(adv)

Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook